Sumber : terapisehat.com
Repost : Tips Dan Tricks
Tips Dan Tricks Obat Tradisional Untuk Demam Anak - Sebagai langkah pertolongan pertama obat tradisional dapat di andalkan untuk mengatasi demam, banyak orang tua biasanya langsung memberikan obat berbahan kimia seperti paracetamol, asam salisilat maupun ibuprofen. Jarang orang tua sekarang yang berani memberikan obat obatan tradisional, padahal obat ini di bilang cukup ampuh sebagai pengusir demam.
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang obat tradisional pengusir demam, ada baiknya kita perlu ketahui perbedaan dari demam. Jenis demam ada tiga yaitu
- Demam karena infeksi yang suhunya bisa mencapai 38 derajat celcius, ini bisa di sebabkan oleh infekdi virus dan bakteri
- Demam noninfeksi seperti kanker, tumor, atau ada penyakit rematik, lupus dll.
- Demem fisiologis, seperti kekurangan cairan, suhu udara yang terlalu panas dan lain lain.
Berikut beberapa pilihan obat tradisional yang bisa di pilih untuk mengatasi demam, bila akan di kasi pada anak bacalah dosis sesuai tingkat usia anak.
1. Lempuyang Emprit
Memiliki kandungan senyawa dengan minyak atsiri, yaitu sekuiterpenkenton yang bermanfaat menurunkan panas. Cara membuat : cuci bersih 10gr umbi lempuyang emprit, parut dan tambahkan setengah gelas air panas dan aduk rata. Setelah dingin lalu di peras ambil air hasil perasaanya, campur dengan 2 sendok makan madu dan aduk rata. Berikan 3 kali sehari.
2. Kunyit
Memiliki kandungan minyak atsri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, antiinflamasi. Selain sebagai penurun panas campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara membuat : Cuci bersih 10gr umbi kunyit lalu di parut dan tambahkan setengah gelasa air panas, setelah dingin peras dan di tambahkan 1/2 perasan jeruk nipis. Campur dengan 2 sendok makan madu, bagi menjadi tiga bagian dan berikan 3 kali sehari.
3. Sambiloto
Memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas. Caranya rebus 10grm daun sambiloto kering, 25gr umbi kunnyitkering dan 200cc air. Rebus hingga mendidih sampai airnya tersisa sampai 100cc, kemudian saring dan setelah hangat tambahkan madu, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian dan berikan 3 kali sehari.
4. Pegagan
4. Pegagan
Tumbuhan ini juga di kenal dengan nama daun kaki kuda, memiliki kandungan triterpenoid, saponin, hydrocotyline, dan vellarine. Bermanfaat menurunkan panasrevitalisasitubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur jaringan tubuh. Cara membuat : rebus 1 gemgam pegagan segar dengan 2 gelas air hingga mendidih, dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi tiga bagian dan berikan 3 kali sehari.
5. Temulawak
Memiliki zat aktif germacrene xanthorrhizol, alpha betha curcumane, dll, manfaatnya sebagai antiinflamasi, antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu, penurun panas, merangsang napsu makan, sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal pegal. Caranya rebus 10 gram rimpang temulawak, parut dan tambahkan setengah gelas air panas lalu aduk rata.Setelah dingin peras dan ambil sarinya, campur dengan madu lalu bagi menjadi 3 bagian. berikan 3 kali sehari.
6. Bawang Merah
Bawang merah biasanya di gunakan bumbu dapur, memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan florogusin. Cara membuat : kupas 5 butir bawang merah lalu di parut kasar, dan tambahkan minyak kelapa secukupnya lalu balurkan ke ubun ubun dan seluruh tubuh.
Penggunaan tanaman obat dengan dosis tepat tidak akan menyebabkan efek samping, berikut dosis yang di rekomendasikan untuk anak.
A. Bayi : 1/8 dosis dewasa
B. 2-5 tahun : 1/4 dosis dewasa
C. 6-9 tahun : 1/3 dosis dewasa
D. 10-13 tahun : 1/2 dosis dewasa
E. 14-16 tahun : 3/4 dosis dewasa.
Sekian tips dan triks obat tradisional untuk demam anak kali ini, semoga bermafaat dan selamat mencoba.
5. Temulawak
Memiliki zat aktif germacrene xanthorrhizol, alpha betha curcumane, dll, manfaatnya sebagai antiinflamasi, antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu, penurun panas, merangsang napsu makan, sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal pegal. Caranya rebus 10 gram rimpang temulawak, parut dan tambahkan setengah gelas air panas lalu aduk rata.Setelah dingin peras dan ambil sarinya, campur dengan madu lalu bagi menjadi 3 bagian. berikan 3 kali sehari.
6. Bawang Merah
Bawang merah biasanya di gunakan bumbu dapur, memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan florogusin. Cara membuat : kupas 5 butir bawang merah lalu di parut kasar, dan tambahkan minyak kelapa secukupnya lalu balurkan ke ubun ubun dan seluruh tubuh.
Penggunaan tanaman obat dengan dosis tepat tidak akan menyebabkan efek samping, berikut dosis yang di rekomendasikan untuk anak.
A. Bayi : 1/8 dosis dewasa
B. 2-5 tahun : 1/4 dosis dewasa
C. 6-9 tahun : 1/3 dosis dewasa
D. 10-13 tahun : 1/2 dosis dewasa
E. 14-16 tahun : 3/4 dosis dewasa.
Sekian tips dan triks obat tradisional untuk demam anak kali ini, semoga bermafaat dan selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar