Kolumnis Ryan Shelley menjelaskan mengapa struktur situs yang baik bisa sangat bermanfaat untuk usaha pengoptimalan mesin telusur dan pengunjung.
Saat pengguna mengunjungi situs sobat untuk pertama kalinya, apakah mereka tahu tujuan situs sobat di buat?. Dapatkah mereka menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat, tanpa harus mencari cari ke dalam situs sobat?, sementara struktur situs mungkin bukan faktor besar ketika sampai ke algoritma peringkat terbanyak. Mesin telusur menggunakan struktur situs untuk lebih memahami konten dan hubungan antara subjek di situs sobat.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi visibilitas situs sobat. kita sering membicarakan konten, link dan tweak optimasi lainnya yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan hasil. Salah satu bidang yang sering kita abaikan adalah struktur situs web yang sedang kita kerjakan. Memiliki situs yang terorganisasi dengan baik tidak hanya akan membantu pengguna sobat menemukan apa yang mereka cari lebih cepat, namun juga membantu perayap memahami konten dan tujuan situs Anda dengan lebih baik.
Struktur situs Datar vs dalam
Dua jenis struktur situs yang paling umum adalah datar dan luar, struktur datar membuat jalur panjang untuk mengakses konten terperinci. Sementara struktur datar memerlukan jumlah klik minimal untuk mengakses halaman manapun.
Menurut "The Art of SEO" oleh Eric Enge, Stephan Spencer dan Jessie Stricchiola, "Untuk hampir setiap situs dengan kurang dari 10.000 halaman, semua konten harus dapat diakses melalui maksimal empat klik dari halaman depan atau pada halaman sitemap. "
Dengan struktur situs yang datar, tidak hanya dibutuhkan pengguna lebih lama untuk menemukan konten yang mereka cari, namun juga dapat membuat perayap penelusuran lebih lama untuk menemukan konten Anda. Struktur situs yang datar memudahkan mesin telusur untuk menemukan dan mengindeks situs Anda, dan ini juga bermanfaat bagi pengguna. Ini membatasi jumlah halaman yang harus dilewati pengguna untuk menemukan konten yang mereka cari (yang, secara teori, menghasilkan pertunangan lebih besar dengan situs Anda).
Membangun struktur yang masuk akal
Saat membangun struktur situs, ada banyak hal yang masuk ke dalamnya daripada membuatnya "flat." SEO ditugaskan untuk menyusun situs dengan cara yang membantu perayap memahami konten situs Anda. Mesin pencari mengumpulkan data dalam jumlah besar setiap hari dan berusaha memahami semuanya. Alih-alih membuat mereka "menebak" tentang kepentingan relatif halaman di situs Anda, Anda dapat mengarahkannya dengan struktur situs yang tepat.
Sementara mesin pencari semakin maju dan bisa membangun hubungan semantik antar topik, semakin kita bisa membantu mereka semakin baik. Pecah konten Anda dengan cara yang masuk akal. Mulailah dengan memecah konten Anda menjadi kategori inti, lalu turunkan ke subkategori logis dari sana.
Ini memiliki dampak positif bagi perayap dan pengguna, Pengguna Anda dapat lebih mudah menemukan konten yang mereka butuhkan, dan mesin pencari dapat lebih memahami situs Anda.
Navigasi dan peta situs
Dua representasi yang paling terlihat dari struktur situs Anda ditemukan di navigasi dan peta situs Anda.
Dua representasi yang paling terlihat dari struktur situs Anda ditemukan di navigasi dan peta situs Anda.
Navigasi
Saat membuat navigasi situs Anda, Anda ingin memikirkan pengguna dan crawler pencarian Anda. Seperti yang di tulis di atas, struktur situs datar akan membantu pengguna Anda dan crawler menemukan konten Anda lebih cepat.
Memiliki navigasi yang jelas dan mudah digunakan merupakan aspek penting dari situs manapun. Membangun navigasi tidak boleh dilewati. Luangkan waktu untuk memikirkan konten, tema dan kategori Anda, dan gunakan kartu untuk menguji arus navigasi yang berbeda sebelum melempar satu sama lain.
Saya sarankan Anda mengikuti enam langkah ini, seperti yang tercantum dalam "The Art of SEO":
1. Cantumkan semua halaman konten yang dibutuhkan (blog, artikel, halaman detail produk dan sebagainya)
2 Buat navigasi tingkat atas yang dapat menampung semua jenis konten detail tipe unik dengan nyaman.
3. Balikkan proses top-down tradisional dengan memulai dengan konten terperinci dan kerjakan cara Anda ke struktur organisasi yang mampu menahan setiap halaman.
4. Begitu Anda mengerti bagian bawah, isi bagian tengahnya. Buat struktur untuk sub-navigasi untuk menghubungkan halaman tingkat atas secara masuk akal dengan konten yang terperinci. Di situs-situs kecil, mungkin tidak memerlukan tingkat ini, sedangkan di tempat yang lebih besar, dua atau bahkan tiga tingkat sub navigasi mungkin diperlukan.
5. Sertakan halaman sekunder seperti hak cipta, informasi kontak dan hal-hal yang tidak penting lainnya.
6. Bangun hierarki visual yang menunjukkan (setidaknya pada tingkat sub-navigasi terakhir) setiap halaman situs.
Peta Situs
Sementara banyak situs memiliki peta situs HTML, saat ini hanya menggunakan peta situs XML. Peta situs XML menyediakan url flat di situs Anda, dan Anda dapat mengirimkan sitemap XML Anda ke banyak mesin pencari utama untuk menunjukkan halaman mana yang ingin Anda jelajahi. (Perhatikan bahwa termasuk URL di peta situs Anda tidak menjamin bahwa itu akan diindeks, namun ini mempermudah mesin pencari untuk menemukan dan merayapi halaman.)
Memiliki sitemap HTML dan sitemap XML direkomendasikan. Peta situs XML dirancang untuk digunakan oleh mesin telusur, sementara peta situs HTML dirancang untuk digunakan oleh manusia. Matt Cutts, mantan kepala webspam Google, mengatakan, "Begitu Anda membuat sitemap HTML, membuat versi XML sangat mudah. Jadi saran saya? Lakukan keduanya, jika memungkinkan. "
Membangun sitemap tidak sulit, apalagi begitu struktur situs anda bersama. Untuk sitemap HTML Anda, Anda akan membuat halaman HTML baru di situs Anda dengan daftar hierarki semua URL Anda. Ini akan mencerminkan navigasi situs Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar