Rabu, 06 September 2017

Manfaat Kumis Kucing Dan Cara Pembuatan Untuk Obat Alami


Kumis Kucing memang familiar bagi orang dewasa, terutama mereka yang pernah mengalami penyakit ginjal dan pinggul, kumis kucing dalam bahasa lain disebut cat's whiskers, Java tea, atau Orthosiphon Aristatus.

Orang tua kita sudah lama mengetahui manfaat kumis kucing dan cara mengolahnya. Tanaman ini merupakan spesies tumbuhan di keluarga Lamiaceae / Labiatae, salah satu herbal yang tersebar di Cina Selatan, India, Asia Tenggara dan Queensland. Sejak zaman purba, orang tua kita telah menggunakan kumis kucing untuk menyembuhkan penyakit lumbago, termasuk penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan saluran kemih. Tanaman ini sangat ampuh untuk menghancurkan batu ginjal dan menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkannya. Kumis kucing sekarang dikenal sebagai salah satu ramuan yang digunakan oleh orang Barat dan Timur, bahkan sudah diproduksi di industri obat bius.

Manfaat Kucing Kumis Dan Cara Menanamnya
Manfaat kumis kucing dan cara mengolahnya disajikan dalam bentuk teh atau campuran beberapa ramuan. Diantaranya mampu menyembuhkan penyakit buang air kecil yang sulit, penghancuran batu ginjal, radang ginjal, rematik, sifilis, sembelit, dan diabetes. Kumis kucing diyakini mengandung senyawa genkosida orthosifonin, asam lemak, minyak atsiri, minyak nabati, saponin, sapofonin, dan garam kalium.

Kumis kucing biasanya menarik perhatian lebah, kupu-kupu dan burung ke nektar. Tanaman ini berbatang basah, tinggi mencapai 1,5 meter dan daunnya lonjong. Bunganya putih seperti kumis kucing, dan tangkainya mudah pecah dalam bentuk persegi. Kucing kumis biasanya tumbuh liar di sawah, tepian sungai, atau lebih tepatnya tanah lembab. Tanaman ini tumbuh sampai ketinggian 700 mdpl.

Manfaat kumis kucing dan cara merawatnya untuk mengobati beberapa penyakit secara tradisional adalah sebagai berikut:

1. Kumis Kucing Untuk pengobatan sulit buang air kecil.
Siapkan daun kumis kucing segar sebanyak seperempat genggam. Masukkan ke dalam wadah 1 gelas air, lalu rebus sampai air menjadi setengah gelas. Dosis sekali minum setengah gelas, lakukan 2 kali sehari.

2. Kunis Kucing Untuk pengobatan batu ginjal. 
Sediakan ramuan kumis kucing 6 gram, ramuan daun Meniran sebanyak 7 pohon. Masukkan semua ramuan ke dalam 150 ml air, lalu panaskan di atas api kecil sampai 100 ml. Ramuan ini biasa sekali minum 100 ml, lakukan 2 kali sehari.

3. Kumis Kucing Untuk pengobatan diabetes. 
Sediakan daun kumis kucing sebanyak 20 lembar, 20 lembar daun sambiloto. Masukkan ke dalam air 150 ml dan panaskan dengan api kecil sampai 100 ml. Ramuan ini untuk sekali sehari adalah 100 ml.

4. Kumis Kucing Untuk pengobatan sakit punggung. 
Berikan segenggam daun kumis kucing segar, tangkai pepaya yang luasnya 4 cm2. Masukkan air 150 ml dan panaskan dengan api kecil sampai 100 ml, lalu saring. Ramuan ini diminum sekali sehari 100 ml.

Pilih salah satu bahannya, tidak disarankan untuk menggunakannya secara keseluruhan. Manfaat kumis kucing sangat bergantung pada cara mengolahnya, terutama saat ekstraksi dengan cara memanaskan atau dengan cara membuat air intravena. Untuk pembuatan infusa, ramuan direbus pada suhu 90-98 derajat selama 15 menit.

Hindari menggunakan kumis kucing pada penderita gagal jantung, gagal ginjal, karena bisa menyebabkan edema. Hindari menggunakan kumis kucing untuk jangka waktu yang lama, dan dianjurkan untuk minum lebih dari 2 liter air per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar