Jumat, 21 September 2018

Tren Burung 2019 !!!,-- Siapkan gacoan anda mulai sekarang !!

Tren Burung 2019 - Bagi anda yang ingin mengetahui jenis dari Burung Kicau yang bakalan Trend dan naik daun di tahun 2019, pada kesempatan kali ini akan memberikan ulasan informasinya untuk anda. pada umumnya dari tahun - ketahun penggemar dari burung kicau semakin banyak bermunculan dan khususnya di Indonesia, hal tersebut bisa di buktikan dengan semakin banyaknya para peserta di setiap event perlomba kontes burung yang di adakan, baik itu di daerah ataupun di kota - kota besar. hal ini juga yang mana dapat mempengaruhi prediksian dari burung kicau yang bakalan trend ataupun naik daun di tahun depan yaitu tahun 2019.
prediksi dari burung kicau yang bakalan naik daun di tahun depan tentu anda juga bisa memprediksinya, salah satunya dengan selalu memperhatikan setiap event perlombaan kontes burung kicau yang di adakan, yang mana di setiap kelasnya yang tentunya selalu full gantangan. baik itu di kelas Lovebird, Murai Batu, Kacer, Cucak Ijo, Kenari dll.untuk lebih jelasnya berikut merupakan informasi mengenai Prediksi Burung Kicau Yang Bakalan Trend Di Tahun 2019 Terlengkap di bawah ini ringkasannya.



1. Burung Kacer
Pada dasarnya jenis dari Burung Kacer ini memiliki beberapa jenis yang berbeda dan salah satu jenis dari burung kacer poci. untuk segi perbedaan tersebut terletak pada warna bulu yang ada di tubuhnya yang mana jenis dari burung kacer poci ini memiliki warna bulu di bagian kepala, ekor, leher dan sebagian sayap hingga punggung berwarna hitam mengkilap, pada bagian bulu sayap sedikit berwarna putih dan pada bagian bulu dada hingga dubur berwarna putih. kelebihan yang di miliki dari jenis burung kicau ini memiliki suara kicauan yang bervariasi, lantang, keras dan juga memiliki gaya bertarung yang sangat khas yang mana merupakan gaya tarung ngobra. oleh karena hal tersebut pada saat ini semakin banyak penghobi burung yang memelihara burung kacer jenis ini dan di setiap ajang perlombaan kontes burung kicau tentunya di kelas burung kacer selalu full gantangan. maka dari itu juga tentunya tidak heran pada tahun depan 2019, burung kacer termasuk kedalam salah satu jenis burung kicau  yang akan naik daun.



2. Kenari
Jenis dari burung kicau yang satu ini tentunya memiliki suara kicauan yang merdu dan juga ngerol burung kenari juga merupakan salah satu jenis burung kicau yang paling banyak di pelihara baik itu untuk di jadikan masteran jenis burung kicau yang lainnya ataupun untuk di lombakan. pada setiap ajang perlombaan kontes burung kicau pada saat sekarang ini tentunya di kelas burung kenari semakin full gantangan, walaupun sedikit ada peningkatan bila di bandingkan dengan tahun - tahun ke belakang. hal ini tentunya menandakan di tahun depan 2019, burung kenari juga termasuk ked alam salah satu jenis burung kicau  yang akan trend dan naik daun.



3. Love Bird
Burung lovebird merupakan salah satu jenis burung kicau yang populer dari sejak dahulu hingga sekarang , walaupun beberapa tahun ke belakang burung lovebird ada penurunan. akan tetapi pada saat sekarang ini lovebird merupakan salah satu jenis burung kicau yang banyak sekali penggemarnya, hal tersebut terbukti dengan semakin fullnya gantangan di kelas lovebird,  bahkan di event tertentu ada yang di khususnya untuk burung lovebird. oleh karena hal tersebut tentunya tidak heran di tahun depan 2019, burung lovebird termasuk kedalam salah satu jenis burung kicau yang akan trend atau naik daun.


4. Burung Cucak Ijo
Jenis dari burung kicau ini memiliki warna bulu yang di dominasi warna bulu hijau hampir di seluruh bagian tubuhnya dan pada bagian wajahnya berwarna hitam. burung cucak ijo memiliki suara kicau yang bervariasi dan juga memiliki gaya ngentrok. burung cucak ijo banyak tersebar di pulau Jawa, Sumatra, Bali dan juga Kalimantan. pada setiap ajang kontes burung kicau di kelas cucak ijo saat ini tentunya semakin fullnya gantangan, oleh karena hal tersebut burung cucak ijo termasuk ke dalam salah satu jenis burung kicau yang akan trend dan naik daun di tahun depan.

Semoga dengan informasi di atas anda bisa mengetahui prediksi dari jenis Burung Kicau yang akan trend di tahun 2019, khususnya bagi anda yang sedang mencari informasi tersebut. cukup sekian informasi mengenai Prediksi Burung Kicau Yang Bakalan Trend Di Tahun 2019 Terlengkap dan terimakasih atas kunjungannya, semoga biasa bermanfaat untuk anda.

Kamis, 06 September 2018

9 Cara Ternak Love Bird Sukses Bagi Pemula, Nomer 3 Sering Ditinggalkan!

Lovebird adalah nama sejenis burung atau dalam bahasa Indonesia disebut burung cinta. Burung ini adalah jenis burung sosial yang selalu hidup berkelompok. Asal mula nama lovebird diberikan karena pakar burung mengamati bahwa sepasang burung ini akan berdekatan dan saling mencintai satu sama lain, juga melihat betapa setianya jenis burung ini karena mereka hanya akan memiliki satu kekasih saja seumur hidup mereka atau tepatnya setia sampai mati.

Dilihat secara fisik Lovebird memang indah dan mengagumkan karena warna bulunya yang cerah dan sedap dipandang mata. Sebagian besar dari spesies burung ini berwarna hijau terang, walaupun ada beberapa yang berwarna biru, abu-abu atau kuning. Warna bulu badan burung ini akan selalu memiliki perbedaan pada warna bulu kepala mereka. Perbedaan warna inilah yang membuat lovebird terlihat indah dan menarik karena kecerahan dan keindahan warna bulu mereka.


Ukuran tubuh lovebird relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan spesies burung paruh bengkok lainnya. Karena mungil dan molek tubuh inilah, kemudian banyak orang yang tertarik untuk memelihara sepasang lovebird. Tentu saja sepasang, karena mereka adalah burung cinta. Dan juga pemeliharaan lovebird cenderung mudah. Karena Lovebird tahan pada segala jenis cuaca, tapi jenis burung ini lebih menyukai kondisi alam yang dengan lahan yang kering dan iklim yang panas.
Bila Anda tertarik untuk ternak lovebird, caranya mudah saja. Cukup dengan modal yang tidak begitu banyak, Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar. Karena mudahnya merawat jenis burung ini, cara ternak lovebird juga tidak repot atau susah. Jangan khawatir bila Anda adalah pemula, kami ajarkan cara ternak lovebird yang mudah.
Cara ternak lovebird yang baik dan benar bagi pemula
1. Siapkan kandang lovebird

Anda perlu menyiapkan kandang lebih dulu sebelum memulai ternak lovebird. Bila Anda ingin berternak lovebird lebih dari sepasang, maka persiapkan kandang yang memiliki ukuran lebih besar dan dipasang sekat. Bila Anda ingin memulainya dengan hanya ternak sepasang lovebird saja, sekalian siapkan tempat bertelur lovebird yang terbuat dari kayu keras dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm. Tempat bertelur ini disebut glodok. Siapkan: ranting kecil, serut kayu, juga dedaunan kering di sekitar glodok. Nanti Lovebird akan menghiasi sarang mereka sendiri.
2. Beli sepasang lovebird yang sehat dan berkualitas

Setelah kandang untuk ternak lovebird sudah tersedia, Anda harus membeli indukan lovebird. Sebelum Anda membeli indukan, tentukan lebih dahulu apa jenis lovebird yang ingin Anda ternak. Jenis yang bersuara bagus atau yang mempunyai bulu bagus dan menarik. Jika sudah menentukan pilihan, maka belilah indukan lovebird yang sesuai dengan yang Anda inginkan.

Pilihlah lovebird yang sehat, karena indukan yang sehat dan berkualitas nantinya akan menghasilkan anakan lovebird yang berkualitas juga. Sebaiknya pilihlah lovebird yang usia si jantan lebih tua daripada usia betinanya. Hal ini agar nanti saat terjadinya proses perkawinan, lovebird jantanlah yang akan mendominasi. Sebaiknya Anda menanyakan hal tersebut pada penjual burung.
3. Menunggu hingga lovebird siap kawin

Lovebird yang siap dikawinkan biasanya berusia minimal 1 tahun. Ingatlah untuk menanyakan usia induk lovebird kepada penjual. Berikut adalah ciri-ciri lovebird yang telah siap kawin :

Betina: Akan sering merentangkan sayapnya dan sering mengangkat ekornya ke atas.

Jantan : Lovebird jantan yang trlihat sering menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar itu pertanda bahwa ia siap untuk kawin.

Segeralah mengawinkan indukan lovebird yang telah melakukan hal-hal seperti di atas. Karena Bila terlalu lama malah akan bisa menjadikannya sulit kawin.
4. Menjodohkan lovebird yang berbeda alat kelamin

Bila telah terlihat ciri-ciri lovebird yang telah siap kawin. Maka jodohkanlah sepasang lovebird tersebut dengan cara mempertemukan mereka. Yang perlu diperhatikan adalah saat pertama kali Anda membeli indukan, janganlah langsung memasukkan mereka pada satu kandang yang sama, karena ada kemungkinan mereka bisa bertarung.
5. Jika Anda berternak lovebird lebih dari sepasang, maka masukkan mereka pada kandang yang berbeda dengan lovebird yang lain

Pisahkan pasangan-pasangan tersebut ke dalam kandang yang berbeda, jika Anda ternak lovebird lebih dari sepasang.
6. Rutin memberi makan agar lovebird cepat bertelur

Bila mereka telah berjodoh dan sudah dimasukkan pada kandang yang sama, Ingatlah untuk memberi mereka makan dengan teratur supaya bisa cepat bertelur. Makanan yang dianjurkan untuk lovebird adalah tauge, biji bunga matahari, milet, biji sawi, jagung muda, kangkung, benih kenari.
7. Proses perkawinan bertelur

Ketika mereka telah menjalani proses perkawinan dan sang betina telah bertelur, jangan terlalu sering melihat keadaan lovebird agar mereka tidak merasa terganggu. Anda cukup melihat keadaan mereka dari kejauhan saja.

Perlu diketahui pada saat telah bertelur, tidaklah semua betina mau mengerami telurnya. Untuk menghindari hal ini, letakkan betina yang tidak mau mengerami telurnya supaya berdekatan dengan betina yang mau mengerami telurnya. Caranya cukup dengan mendekatkan sangkar mereka. Karena saat mendengar erangan betina yang sedang mengerami telurnya akan membuat betina lainnya terpancing untuk mengerami juga.

Bagi lovebird betina yang baru pertama kali bertelur, belum pasti telurnya akan menetas. Ini merupakan hal yang wajar saja, Hal ini bisa jadi karena lovebird belum siap bertelur atau karena faktor eskternal lainnya.
8. Pemisahan anak lovebird dengan induknya

Pada saat telur sudah menetas, tunggulah hingga 14 hari dulu, baru kemudian pisahkan anak lovebird dari induknya. Anda bisa menunggu hingga anak lovebird mulai keluar dari sarangnya. Pada saat memisahkan anak dari induknya, siapkan lampu 5 watt pada kandang anak lovebird untuk menghangatkannya.
9. Memberi makan anakan lovebird

Karena usianya yang masih kecil, anak lovebird belum bisa makan sendiri. Sebab itu Anda perlu membantu menyuapinya dengan menggunakan bantuan suntikan. Lepas jarum suntikan dan ganti dengan selang yang lentur atau bisa juga menggunakan karet pentil. Makanan bagi anakan lovebird bisa berupa bubur bayi atau pelet yang telah diseduh dengan air hangat. Suapilah anakan lovebird setiap 4 jam sekali. Ingat untuk memberikan perhatian lebih bagi anakan lovebird.

Demikianlah 9 langkah cara ternak lovebird agar cepat bertelur bagi pemula. Semoga bermanfaat.

Rabu, 05 September 2018

Perawatan Murai Batu Sebelum Lomba

Burung murai batu juga termasuk salah satu jenis burung berkicau yang memiliki banyak varian kicauan, oleh karena itu tidak sedikit orang yg suka dengan burung berkicau ini. Meskipun harga burung murai batu ini tergolong mahal, dimana harga burung murai batu bakalan sendiri bisa mencapai 500-700 ribuan. Selain itu, murai batu juga memiliki warna bulu yg indah, dengan warna utamanya hitam, lalu pada bagian dada berwarna orange. Sedangkan bentuk ekornya panjang dengan warna putih dan hitam.

Dengan banyaknya perlombaan untuk kelas burung murai batu, menjadikan para pecinta burung berkicau ini banyak yg memelihara burung murai ini utk diikutkan dalam perlombaan. Dan bagi anda yang sekiranya ingin mengikuti perlombaan burung murai batu ini, pastinya anda harus memiliki burung murai batu gacor terlebih dulu. Agar nantinya anda dapat memenangkan perlombaan, jika burung murai batu yg anda miliki itu tidak gacor atau mungkin macet. Maka sudah dapat dipastikan apabila anda tidak akan memenangkan perlombaan.
Advertisement


Untuk anda yang sekiranya memang ingin mengikuti perlombaan burung berkicau untuk kelas burung murai, maka alangkah baiknya apabila anda melihat terlebih dulu pembahasan tentang settingan burung murai batu untuk lomba yang hari ini akan kami sajikan. Dengan anda melihat terlebih dulu beberapa persiapan burung murai batu untuk lomba tersebut, maka mental burung murai yang anda miliki tentunya akan siap untuk mengikuti perlombaan.

Dan tanpa adanya persiapan burung murai untuk lomba, pastinya burung yang anda miliki tersebut tidak menutup kemungkinan akan tidak juara. Dan bagi anda yang sekiranya ingin mengetahui secara lengkap bagaimana cara persiapan burung murai batu untuk lomba yg akan kami sajikan hari ini, maka kita bisa langsung saja melihat bersama-sama cara setting burung murai batu untuk lomba yang akan kami sajikan secara lengkap kepada anda para pecinta burung dibawah ini.

Settingan Burung Murai Batu Untuk Lomba

Persiapan burung untuk lomba yang baik itu biasanya dilakukan satu minggu sebelum perlombaan, pada kurun waktu satu minggu tersebut para pecinta burung harus melakukan perawatan burung untuk lomba secara terus menerus sampai dengan hari H perlombaan. Untuk persiapan lomba burung itu sendiri berbeda dengan perawtan harian yg biasa dilakukan, meskipun caranya tidak terlalu berbeda jauh. Dan untuk perawatan burung murai batu sebelum lomba tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

    Mandikan burung murai batu setiap pagi selama satu minggu sebelum perlombaan, anda bisa memandikan burung murai batu dengan cara di semprot ataupun diletakan pada sangkar khusus untuk mandi burung.
    Setelah selesai dimandikan, beri pakan EF berupa jangkrik dan kroto dua kali lipat dari hari biasanya. Jika anda bisanya memberikan EF jangkrik sebanyak 2 ekor setiap harinya, maka selama satu minggu sebelum perlombaan berikan jangkrik sebanyak 4 hingga 5 ekor setiap paginya. Sama halnya dengan pemberikan pakan kroto, jika anda biasanya memberikan ktoro sebanyak dua sendok makan, maka tambahkan menjadi empat sendok makan setiap harinya.
    Selesai diberi pakan EF jangkrik dan kroto, selanjutnya jemur burung kurang lebih selama 1 sampai 2 jam. Setelah itu angin-anginkan burung selama 20 menit saja dan kembali krodong sangkar burung dan tempatkan pada ruangan yg tenang sembari di masteri.
    Memasuki sore hari, buka krodong burung kemudian mandikan kembali menggunakan semprotan, usahakan jangan terlalu basah pada saat memandikan burung disore hari.
    Setelah itu beri pakan jangkrik kembali sore harinya seperti pemberian jangkrik pada pagi hari, namun jangan diberi tambahan pakan kroto.
    Setelah itu kembali krodong sangkar burung dan gantung pada tempat tadi selama semalaman semberi di masteri lagi.
    Memasuki H-3 sebelum perlombaan, lakukan kegiatan yang sama seperti sebelumnya. Hanya saja untuk waktu penjemurannya mulai dikurangi, dari waktu penjemuran antara 1 sampai 2 jam. Dikurangi menjadi 30 menit saja.
    Dan pada hari H perlombaan, anda bisa memberikan pakan jangkrik sebanyak 3 sampai 5 ekor sebelum perlombaan, ditambah dengan ulat hongkong sebanyak 5 ekor. Dan usahakan sebelum dimulai perlombaannya, krodong sangkar burung murai batu tersebut sampai tiba waktunya perlombaan.

Dan kami rasa cukup sekian saja dulu untuk informasi mengenai Settingan Burung Murai Batu Untuk Lomba Agar Juara yg kiranya kami dapat sajikan kepada anda, semoga saja dari cara settingan burung murai batu untuk lomba yang baru saja kami sajikan diatas tadi itu dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada anda mengenai cara persiapan burung sebelum lomba dimulai. Bagi anda yang kiranya masih ingin kembali mengetahui beberapa tips perawatan burung sebelum lomba lainnya.

Maka kami sarankan kepada anda untuk kembali baca juga persiapan burung anis merah sebelum lomba, siapa tahu saja diantara anda-anda sekalian ini ada yang memiliki burung anis merah dirumah. Dan anda juga memiliki rencana untuk mengikuti sertakan burung anis merah tersebut untuk ikut perlombaan. Maka dari itu tidak ada salahnya apabila anda mencoba kembali melihat tips mengenai persiapan burung sebelum lomba yang sudah pernah kami sajikan sebelumnya.

Jika anda merasa kurang tertarik dengan informasi tersebut, atau mungkin juga anda tidak memiliki burung anis merah dirumah. Maka sebaiknya jika anda mencoba utk kembali melihat-lihat beberapa tips merawat burung lainnya yang sudah pernah kami sajikan kepada anda sebelumnya. Atau mungkin juga anda dapat mencoba utk menunggu update informasi tentang burung terbaru lainnya yang akan coba kami sajikan terus untuk setiap harinya.

Tips Terbaru Mencetak Love Bird Biola 100% berhasil

Dari semua jenis burung, mungkin hanya Lovebird yang harganya terus melonjak naik, terlebih harga Lovebird Biola. Pasalnya, saat ini Lovebird Biola green jantan yang siap produksi dijual sekitar Rp 15 juta per ekor. Sementara, harga Lovebird Biola green betina sekitar Rp 8 juta per ekor.

Melihat harga Lovebird yang sudah setara dengan satu unit motor, siapa yang tidak ingin memilikinya? Tentu semua Burung Kicau sangat menginginkan Lovebird Biola, tapi kebanyakan dari mereka mengaku terkendala masalah dana.

Ya, hal tersebut bisa dimaklumi mengingat harga Lovebird Biola memang sangat mahal. Bagaimana tidak mahal, Anda harus menyiapkan uang sekitar Rp 23 juta untuk mendapatkan sepasang Lovebird Biola jantan dan betina, seperti yang dikutip dari Omkicau.com (11/11/2017).



Namun, Anda tak perlu berkecil hati, sebab dengan biaya pas-pasan saja, Anda bisa mencetak Lovebird Biola. Bahkan, Anda masih bisa mencetak Lovebird Biola walau uang Anda tidak sampai Rp 23 juta. Bagaimana caranya?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kurang lebih harga Lovebird Biola Green jantan sekitar Rp 15 juta. Nah, Anda cukup memakai indukan Lovebird Biola yang jantan saja. Sedangkan untuk indukan Lovebird betina bisa menggunakan Lovebird jenis lain, seperti Lovebird Blue Fischeri atau sebagian orang menyebutnya Lovebird Sayur.

Walaupun Indukan Lovebird tidak semuanya dari jenis Biola, tapi Anda masih berkesempatan mendapatkan anakan Lovebird Biola berkelamin betina.

Hasil kawin silang Lovebird Biola Green jantan dengan Lovebird Blue Fischeri akan menghasilkan Lovebird Biola berkelamin betina dan Lovebird Hijau Standar (Josan) berkelamin jantan. Nah, anakan Lovebird Hijau Standar ini disebut split.

“Jadi apabila kita mengawinkan Lovebird jantan Biola Green dan Lovebird betina Blue Fischeri, maka anakan yang dihasilkan sudah pasti Biola dan Split. Harga Lovebird Split juga lumayan mahal lho,” kata Om Tony Music pemilik breeding Lovebird Music BF Jakarta sekaligus sosok yang memberikan tips mencetak Lovebird Biola.

Lalu, bagaimana jika keadaannya di balik, Lovebird Biola Green betina dikawinkan dengan Lovebird Blue Fischeri jantan?

Kalau di balik seperti ini modalnya memang lebih murah, tapi hasilnya berbeda. Semua anakan Lovebird Biola Green betina dan Lovebird Blue Fischeri jantan kemungkinan besar akan menghasilkan Lovebird Hijau Standar (Josan).

Namun, anakan Lovebird Josan yang berkelamin jantan memiliki sifat split Biola, sedangkan Lovebird Josan berkelamin betina non-split (terputus gen biolanya).

Meski begitu, perkawinan Lovebird seperti ini akan menguntungkan jika dilakukan pada fase berikutnya. Sebab, Lovebird Split Biola jantan bisa dikawinkan dengan Lovebird Biola betina. Hasilnya nanti sebagian anaknya akan berjenis Biola.

Itu tadi tips mencetak Lovebird Biola untuk pemula dengan biaya pas-pasan. Kalau Anda mempunyai uang yang memadai, tak ada salahnya mencetak Lovebird Biola yang 100 persen berhasil, yaitu dengan indukan Lovebird jantan dan betina berjenis Biola.

Walau membutuhkan modal yang cukup banyak, tapi dalam dua kali masa produksi, Anda sudah bisa balik modal.

Misalnya, pada fase produksi pertama indukan Lovebird Biola menghasilkan dua ekor anakan Lovebird Biola. Tunggu sampai usia anakan Lovebird Biola mencapai 2-3 bulan, setelah itu Anda bisa menjualnya dengan harga Rp 7 juta per ekor.

Pada fase produksi kedua, menetas lagi dua ekor anakan Lovebird Biola. Jadi, dari dua fase produksi saja Anda sudah menghasilkan Rp 28 juta. Berarti Anda sudah balik modal dan untung Rp 5 juta. Keuntungan tadi sebagian bisa dipakai untuk biaya operasional.

Coba bayangkan, jika indukan Lovebird Biola bisa bertelur lebih banyak, pastinya keuntungannya akan lebih besar. Anda juga bisa memanen lebih cepat yakni pada umur 2 minggu. Kemudian anakan Lovebird Biola diloloh sendiri, maka proses produksi akan berjalan lebih cepat.

Sebenarnya masih banyak cara menghasilkan anakan Lovebird Biola, seperti mengawinkan Lovebird Biola Lutino dengan Lovebird Blue Fischeri.

Kemungkinan anakan hasil perkawinan tadi adalah Lovebird jantan split Biola dan atau split Blue. Harga Lovebird split Biola dan split Blue sekitar Rp 7 juta – Rp 12 juta per ekor anakan.

Demikian beberapa gambaran cara mencetak Lovebird Biola dengan biaya pas-pasan tapi berhasil. Kalau mau benar-benar berbisnis di dunia burung, lebih baik langsung menggunakan modal yang besar sehingga hasilnya 100 persen Lovebird Biola.
Namun, kalau masih pemula, Anda bisa mencoba dulu dengan modal kecil tapi risikonya nanti tidak semuanya menghasilkan anakan Lovebird Biola.