Sabtu, 27 Januari 2018

Cara Merawat Cucak Ijo Agar Tampil Maksimal

perawatan cucak ijo agar maksimal

Terkadang burung hijau tidak ingin tampil maksimal meski sudah di rawat secara konsisten sesuai dengan perawatan sehari-hari, burung sering mengembangkan bulunya dan jarang ingin bersuara lantang. Untuk mengatasi masalah ini berikut tips perawatan kulit cucak hijau agar bisa tampil maksimal. Burung cucak ijo merupakan burung peniru ulung, kemampuan dan kecepatannya dalam meniru suara master dianggap lebih baik daripada jenis burung berkicau lainnya termasuk murai batu dan kacer. Lantangnya suara cucak ijo dipengaruhi oleh suara masteran, semakin lantang suara masterannya maka semakin lantang juga burung cucak ijo akan berkicau. Karena itu kita sering menjumpai burung cucak ijo yang cenderung berbunyi lembut atau ngeriwik saat di gantang dengan burung lain yang memiliki suara tidak begitu lantang, tapi itu juga tergantung dari karakter dan kondisi cucak ijo .

Selain pemasteran kebutuhan pakan yang tidak mencukupi terutama kualitas gizi bisa jadi alasan mengapa cucak hijau cenderung bersuara pelan, penyebab lainnya adalah perawatan yang kurang optimal misalnya kurang sinar matahari atau jarang dimandikan.

Beberapa perawatan berikut ini bisa membantu burung cucak ijo tampil lebih maksimal :

1. Pengembunan burung cucak ijo di lakukan secara rutin karena pengembunan bisa membuat burung lebih segar, apalagi saat mendapatkan sinar matahari pagi yang banyak mengandung provitamin D.

2. Di pagi hari beri kroto berupa kapsul (telur Kroto) bisa membantu meningkatkan stamina burung,  berikan kroto kapsul setiap pagi untuk 5 butir.

3. Oleskan madu di permukaan pisang kepok putih yang menjadi pakan utama cucak hijau.

4. Jangkrik sebagai pakan tambahan diberikan sebanyak 3 - 5 ekor di pagi dan sore hari atau tergantung kebiasaannya.

5. Beberapa hari sekali ganti pisang dengan sepotong jeruk manis, jika burung tidak mau makan jeruk maka pemberiannya bisa dilakukan dengan di peras dan jusnya di taruh dalam minuman.

6. Mandikan burung di pagi atau sore hari, cara mandi cucak hijau bisa dilakukan dengan memasukkan bak mandi kecil ke dalam kandang. Jika sudah terbiasa bisa juga menggunakan semprotan atau karamba mandi, trkadang juga perlu diberikan terapi mandi setiap malam terutama jika kondisi cuaca sangat mendukung.

7. Agar rajin berkicau dengan suara kencang sebaiknya cucak hijau digantang bersama burung-burung lain yang dominan bersuara lantang dan penuh tembakan, misalnya ciblek ngebren, cucak jenggot, dan sejenisnya.

Jika perawatan di atas sudah dilakukan dan belum ada perubahan berarti pada burung tersebut, maka pemberian BirdSlim bisa menjadi pilihan bijak. BirdSlim sangat membantu pemulihan stamina burung sehingga membuat burung bisa tampil lebih makssimal.

Cara Mengatasi Burung Cucak Ijo Over Birahi

burung cucak ijo over birahi

Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada burung cucak ijo adalah over birahi (OB), kondisi seperti itu tentu bisa mengurangi penampilan baik di rumah maupun saat di lombakan. Kita perlu mengenali perilaku cucak hijau yang mengalami over birahi dan bagaimana cara mengatasinya. Over birahi / OB adalah gejala umum yang sering terjadi dan mempengaruhi hampir semua jenis burung peliharaan, kondisi ini biasanya dipicu oleh beberapa faktor seperti pemberian makanan secara berlebihan, dan faktor lain yang terkait dengan emosi, usia, dan kondisi burung. Kicaumania yang berpengalaman pasti akan berusaha mengatasinya atau setidaknya mengurangi kondisi over birahi yang menimpa burung kesayangannya, sebab selain mengurangi penampilannya burung yang over birahi biasanya jarang berkicau bahkan sering terjadi perubahan perilaku seperti manja, garang, mencabut bulu sendiri, dan sebagainya.

Cucak hijau adalah salah satu burung berkicau yang sangat rentan terhadap over birahi, saat mengalami over birahi burung cucak ijo akan menunjukkan beberapa perilaku berbeda dari biasanya.

Berikut adalah beberapa perilaku cucak hijau saat mengalami over birahi :
1. Sering menjulurkan lidah dan terkadang disertai dengan mengembangkan bulu tubuhnya atau biasa disebut mbalon.

2. Jarang berkicau tapi tiba-tiba menjadi lebih garang dan sering ngentrok / ngejambul saat di goda dengan tangan atau didekatkan diri dengan jenis burung lainnya.

3. Jarang berkicau tapi saat melihat pemilik / perawat akan ngeriwik dengan suara rendah sambil membungkukkan badannya.

4. Pada kasus yang lebih parah over birahi bisa menyebabkan burung cucak ijo sering mencabut bulu mereka.

Over birahi jarang ditemukan pada burung cucak ijo yang hidup di alam bebas, ini biasanya hanya terjadi pada cucak ijo peliharaan termasuk cucak hijau di penangkaran. Jika kondisi ini di biarkan dan tidak segera ditangani akan bisa memberi efek buruk terutama bagi burung yang sering dilombakan.

Untuk mengatasi burung cucak ijo yang mengalami over birahi, inilah beberapa hal yang dapat Anda lakukan :
1. Kurangi pemberian pakan tambahan / extra fooding (EF), terutama jangkrik, kroto, dan ulat hongkong
2. Berikan tambahan pakan ulat bambu, beri 1 - 2 ekor pagi dan sore setiap hari.
3. Rutin memandikan burung setiap hari, jika biasanya dimandikan sekali sehari sekarang frekuensinya dinaikkan menjadi 2-3 kali sehari.
4. Beri makan buah yang banyak mengandung air, seperti jeruk, pepaya, atau belimbing.
5. Sebagian kicaumania meyakini “terapi untulan” cukup ampuh untuk mengatasi burung yang over birahi, cara yang biasa dilakukan adalah memasukkan burung kecil seperti emprit / burung gereja ke dalam sangkar cucak hijau. Bisa juga memasukkan untulan bersama cucak hijau dalam kandang umbaran.

Demikian beberapa tips mengatasi cucak hijau yang over birahi, setelah burung mulai stabil di rumah atau lapangan maka perawatan hariannya harus lebih sering diperhatikan. Pemberian pakan buah-buahan yang bervariasi serta multivitamin seperti BirdVit bisa membantu menjaga kondisi serta mencegah burung mengalami over birahi.

Perlukah Full Kerodong Pada Burung Branjangan Saat Mabung

perlukah burung branjangan mabung di kerodong

Seiring dengan naiknya kembali pamor burung branjangan di arena perlombaan kini banyak pemula yang berusaha memeliharanya, berbeda dengan kicaumania yang sudah memeliha burung branjangan, branjangan mania pemula kerap bingung saat burung memasuki masa mabung. Sebagai panduan untuk pemula berikut manfaat perawatan kerodong untuk burung branjangan mabung agar burung setelah burung tetap dalam kondisi rajin berbunyi. Perawatan yang tepat pada burung dapat menentukan apakah burung akan tetap rajin seperti sebelumnya, atau menjadi macet atau tidak mau berbunyi lagi. Sebab seperti anis merah, branjangan memiliki karakter yang mudah labil saat memasuki mabung.

Masalah full kerodong dan tanpa kerodong masih merupakan pro-kontra di kalangan mania brajangan, beberapa beranggapan branjangan yang selama mabung yang diberi full kerodong maka setelah mabung akan sulit kembali ke kinerjanya semula sebagai burung yang rajin berbunyi.

Asumsinya memang benar terutama pada burung yang dalam perawatan sehari-hari (di luar mabung) sudah terbiasa tidak dikerodong, jadi selama burung branjangan di kerodong apalagi jika kerodongnya berwarna cerah atau memiliki motif tertentu maka burung menjadi ketakutan dan bisa berakibat stres. Dampak lebih lanjut proses mabung berjalan tidak sempurna, karena itulah setelah mabung burung-burung tidak mau berkicau seperti sebelum mabung.

Jika Anda terbiasa tidak memberi kerodong pada branjangan maka pada saat burung mabung tidak perlu dikerodong, namun jika sehari-hari burung brajangan menggunakan kerodong maka pada saat mabung butuh dikerodong untuk mendapatkan ketenangan yang dibutuhkan saat pergantian bulu.

Jadi sebenarnya tidak ada istilah pro-kontra dalam penggunaan full kerodong selama burung mabung. Semuanya disesuaikan dengan kebiasaan dan karakter burung selama ini.

Cara Membedakan Burung Branjangan Jantan Denga Betina

beda branjangan jantan dan betina

Burung Branjangan semakin populer sehingga upaya menjaga kelestarian dengan menangkarkannya harus dilakukan, membedakan jenis kelamin branjangan (Mirafra javanica) adalah hal yang relatif sulit. Burung branjangan jantan dan betina memiliki penampilan serupa, tapi tentunya bukan masalah besar bagi orang yang sudah mengerti dan pengalaman menangani yang sudah tahu bagaimana membedakan branjangan pria dan wanita. Kini tak sedikit penggemar burung branjangan yang mulai merintis penangkaran terhadap yang suka terbang naik turun saat berkicau ini. Kebangkitan Branjangan juga terlihat dari semakin maraknya lomba kelas branjangan.

Burung jantan dan betina dari genus mirafra ini sama sama memiliki kemampuan berkicau meski suara burung jantan lebih variatif, ini berbeda dengan genus melanocorypha seperti burung pailing (Melanocorypha mongolica) karena hanya burung jantan dari genus ini yang dapat berkicau.

Membedakan jenis kelamin branjangan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa kondisi sebagai berikut:

1. Melihat penampilan anakan
Bentuk kepala anakan betina cenderung lebih kecil dari bentuk kepala burung jantan, disamping burung jantan memiliki warna bulu yang lebih tajam dan lebih kencang daripada burung betina, bahkan dari suaranya ada perbedaan.

2. Melihat bagian kepala
Burung jantan memiliki mata dengan tampilan yang cukup tajam dan jika diamati lebih hati-hati ada bulu hitam yang ditemukan di bagian depan mata dekat dengan bagian atas paruh, selain itu jika diamati pada bagian bawah telinga maka akan terlihat bulu putih yang muncul berdiri tegak (mekar).

3. Melihat ukuran tubuh
Secara umum burung jantan memiliki ukuran tubuh lebih besar dari pada burung betina, tapi ini tentu akan berbeda tergantung asal daerahnya. Misalnya branjangan betina yang berasal dari Jawa tentunya akan memiliki tubuh yang lebih besar dari burung yang berasal dari NTB atau daerah lainnya.

4. Melihat warna bulu dada
Umumnya juga burung jantan memiliki bulu lembut dan kencang di dada, bentuk bulu mulai terlihat sejak burung itu berumur trotolan.

5. Mendengar suaranya
Jika masih muda burung betina cenderung jarang atau malas bersuara di banding dengan burung jantan muda yang lebih sering ngeriwik, ketika burung itu lebih dewasa burung betina akan memiliki kemampuan untuk berkicau lebih keras namun kurang variasi dengan suara kicauannya yang monoton (berulang-ulang), sementara burung jantan akan memiliki suara yang cukup keras dengan suara kicauan yang cukup bervariasi.

6. Lihatlah bentuk ekornya
Ekor adalah bagian yang bisa menjadi salah satu perhatian saat memilih burung branjangan jenis kelamin jantan. Burung branjangan jantan biasanya memiliki bentuk ekor yang selalu terbuka / mengembang, sedangkan ekor burung betina cenderung memiliki ekor yang tipis dan sering tertutup.

Begitu Anda mendapatkan burung sesuai dengan kondisi di atas maka perawatan selanjutnya akan cenderung lebih mudah, karena setelah semua burung jantan pastinya akan berkicau. Cepat atau lambat proses kicauan burung tentu tergantung pada bagaimana bentuk perawatan yang telah Anda terapkan.

Cara Perawatan Burung Branjangan Yang Macet Bunyi

burung branjangan macet bunyi

Beberapa kicaumania berasumsi bahwa burung branjangan memiliki karakter sama seperti burung anis merah, banyak kasus terjadi pada burung branjangan yang semula rajin berbunyi tiba-tiba macet suaranya karena salah perlakuan atau konsekuensi lainnya. Selain itu terkadang butuh waktu lama untuk mengembalikan kondisinya, sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasi suara burung branjangan yang macet bunyi agar bisa kembali gacor seperti sebelumnya. Memelihara burung branjangan memang memerlukan beberapa perlakuan khusus terutama untuk menjaga kondisi dan staminanya, salah satu bentuk perawatan sederhana namun sering diabaikan adalah mengganti pasir kotor yang sudah lama dengan yang baru. Dengan begitu burung itu selalu nyaman di dalamnya dan itu tetap rajin bersuara, kondisi pasir kotor menjadi salah satu alasan mengapa branjangan malas berkicau. Selain menjadi tempat bersarang kuman dan parasit, pasir kotor juga bisa menyebabkan masalah pernafasan yang membuatnya bersuara lebih malas.

Adapun penyebab lain dari kemacetan suara pada burung branjangan adalah tingkat stres yang tinggi, seperti mengalami trauma akibat sangkar dijatuhkan, terguncang keras, atau diserang oleh hewan lain. Untuk mengatasi branjangan yang macet, branjangan mania memiliki beberapa tip dan trik khusus dalam perawatan. Tak sedikit dari mereka yang berhasil mengembalikan kondisi burung yang semula macet jadi ceria lagi dengan suara kicauan.

Berikut adalah beberapa cara perawatan burung branjangan yang macet berbunyi:

1. Bersihkan kandang dan ganti pasir
Apabila anda menemui burung branjangan suara macet segera bersihkan kandang dan ganti pasirnya. ada beberapa jenis pasir yang biasa digunakan di kandang branjangan, yaitu pasir pantai, pasir zeolit, atau tumbukan bata merah. Memberi pasir di kandang branjangan bukan hanya hiasan, tapi memang memberi manfaat tertentu bagi burung di dalamnya.

2. Berikan perawatan yang tepat
Setelah kandang dibersihkan dan pasir diganti dengan yang baru, langkah selanjutnya adalah menerapkan pola perawatan yang tepat. Bentuk perawatan harian burung branjangan yang macet adalah sebagai berikut:

A. Penjemuran diberikan dengan durasi lebih lama dari biasanya.
B. Di pagi hari burung branjangan macet bunyi diberi makan sebanyak 3-5 jangkrik dan 1 sendok teh kroto setiap hari.
C. Sore hari jangkrik diberi 2-3 ekor setelah itu kandang dikerodong dan burung diperbolehkan untuk beristirahat sampai keesokan paginya.
D. Untuk hasil maksimal pemberian jangkrik bisa diganti dengan belalang hijau, karena jenis serangga ini merupakan pakan alami.

3. Berikan asupan multimineral
Untuk mempercepat proses pemulihan burung branjangan perlu diberi asupan multimineral yang merupakan kumpulan berbagai jenis mineral penting yang selalu dibutuhkan burung berkicau, salah satu produk multimineral yang paling lengkap adalah BirdMineral. Selain mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium (Ca), fosfor (P), iodine (I), kalium (K), magnesium (Mg), besi (Fe), seng (Zn), dll, BirdMineral juga dilengkapi dengan beberapa jenis vitamin seperti D3 dan B12.

4. Memberikan Terapi Suara
Selain itu Anda juga bisa memberikan terapi suara dalam bentuk embusan angin yang membuat burung seolah-olah berada di tengah padang rumput yang luas

Dengan rutin menerapkan beberapa perawatan di atas setiap hari maka dalam waktu yang tidak terlalu lama burung branjangan yang macet suara akan kembali gacor dengan suara kicauan yang bervariasi.

Tips Cara Memandikan Burung Branjangan

cara mandi branjangan

Mandi adalah salah satu bentuk perawatan penting untuk burung berkicau, selain membersihkan bulu dan kulit tubuh dari kotoran, kutu, dan tungau, mandi untuk berbagai jenis burung kicau juga bisa meningkatkan kepercayaan diri sehingga rajin berkicau dan hal ini juga berlaku untuk burung branjangan. Berbeda dengan jenis burung lainnya, perawatan burung branjangan umumnya dengan menggunakan sangkar berukuran tinggi. Kandang model ini sangat diperlukan karena branjangan memiliki gaya hoovering, yaitu berkicau saat terbang naik turun. Ciri lainnya adalah bagian bawah kandang yang diisi pasir, bagian bawah kandang yang penuh pasir membuat beberapa kicaumania enggan memandikan branjangan dengan cara menyemprot. Pasalnya pasir akan menjadi basah dan membuat mudah lembab dan rentan terhadap jamur dan bakteri.

Jika Anda memasukkan bak kecil ke dalam sangkar burung biasanya tidak mau, karena branjangan dikenal lebih memilih mandi debu atau mandi pasir, meski pada habitat aslinya juga sering mandi di pagi hari dengan menggunakan embun yang menempel di rumput. Cara yang paling umum branjangan mania yang di lakukan adalah memandikan burung sambil di pegang, cara ini berisiko karena burung bisa dilepas namun dampak positifnya cukup baik. Memamndikan branjangan sambil dipegang sebenarnya meniru kebiasaan para penggemar perkutut.

Ada beberapa kelebihan yang bisa didapat saat kita memandikan branjangan dengan cara memegangnya antara lain :

1. Burung akan semakin jinak karena ada interaksi langsung dengan pemiliknya.
2. Kebersihan bulu lebih terjaga bila dibandingkan dengan bak pasir / debu.
3. Burung dapat dimandikan dengan berbagai metode seperti menggunakan air daun sirih, bahan herbal, dimandikan dengan FreshAves, dan sebagainya.
4. Membantu memperbaiki mental burung sehingga lebih berani dan mau berbunyi dimana saja.

Cara memandikan branjangan saat di pegang bisa dilakukan dengan menyemprotkan menggunakan sprayer atau bisa dicelupkan ke dalam wadah air, berikut adalah detail pelaksanaannya:

Metode 1
1. Pegang semprotannya lalu keluarkan burung branjangan dari sangkar dengan memegangnya.
2. Cara memegang yang benar tidak terlalu longgar sehingga burung tidak mudah lepas, tapi juga tidak terlalu ketat agar tidak menyakiti burung.
3. Semprotkan pada beberapa bagian tubuh dan hindari penyemprotan kepala dan wajah.
4. Setelah bulu basah dengan air Anda bisa mengusap bulu dengan lembut agar airnya menyebar merata di seluruh tubuh brajangan.
5. Setelah beberapa menit masukkan burung branjangan kembali ke kandang untuk penjemuran.

Metode 2
1. Setelah burung branjangan dikeluarkan dari sangkar lalu celupkan beberapa bagian tubuh (ekor ke dada) ke dalam wadah / baskom air.
2. Setelah itu usapkan bagian bulu perlahan agar airnya membasahi seluruh tubuh secara merata.
3. Setelah beberapa menit burung-burung itu dimasukkan kembali ke dalam kandang untuk penjemuran.

Selain memandikan branjangan dengan cara memegangnya, burung yang sudah jinak bisa dilatih mandi di dalam karamba.

Jumat, 26 Januari 2018

Cara Merawat Harian Burung Ciblek Gunung

perawatan harian ciblek gunung

Burung ciblek gunung (cigun) kerap mendominasi kelas ciblek di berbagai perlombaan, selama ini burung ciblek gunung yang banyak diburu oleh cigun mania adalah burung asal Tasik (Jawa Barat) karena suaranya baik dan mentalnya juga  bagus. Tapi itu semua tergantung perawatan dan karakter burung, selain Tasik burung ciblek asal Trawas (Jawa Timur juga) punya penggemarnya sendiri. Bagaimana membedakan cigun jantan dan betina?, secara umum jantan memiliki tubuh yang kekar, kepala besar, dan terkadang ada beberapa helai bulu halus (seperti rambut) yang menjadi ciri khasnya. Ekor ciblek gunung juga panjang, pada burung muda paruhnya memiliki semburat hitam tapi saat sudah dewasa warna paruh menjadi gelap. Warna bulu coklat tua dan suara ngerol, diselingi dengan tembakan

Tubuh burung ciblek gunung betina lebih kecil dari burung jantan, warna bulu cenderung lebih cerah. Bagian bawahnya berwarna putih, ekornya pendek, dan suaranya terbatas.

Berikut ini adalah perawatan standar harian untuk burung ciblek gunung
1. 5 jangkrik kecil pagi dan sore.
2. Koto segar 2 sendok teh diberikan di pagi hari.
3. Berikan Voer yang halus
4. Mandi setiap pagi dan sore.
5. Penjemuran selama 2 - 3 jam bisa dimulai dari jam 7:00 sampai 10:00.

Berikut ini adalah perawatan untuk burung ciblek gunung yang ngedrop
1. Untuk sementara burung diisolasi dari burung gacor lainnya.
2. Burung di kerodong sementara serta kandangnya tergantung di tempat yang sejuk dan tenang.
3. Pada saat ini adalah saat yang tepat untuk charge dengan burung betina.
4. Pakan extra di tambah seperti Kroto, jangkrik, ulat hongkong, dan ulat kandang hingga burung berbunyi kembali.

Manfaat Perawatan Dan Pelatihan Burung Ciblek Dari Anakan

manfaat merawat ciblek anakan

Banyak penggemar burung memelihara burung ciblek sejak masih anakan atau lolohan dengan alasan bahwa setelah burung dewasa memiliki kesempatan lebih baik untuk memiliki mental dan tembakan yang lebih baik daripada memelihara burung yang sudah dewasa atau burung hasil tangkapan di hutan. Sebagai panduan berikut adalah tips merawat dan melatih burung ciblek sejak umur anakan.
Saat ini cukup banyak penggemar burung yang berhasil menangkar burung ciblek, ini adalah kabar baik mengingat semakin banyaknya penggemar burung ciblek sehingga mengurangi jumlah perburuan di alam.

Sebagian besar burung yang dari hasil penangkaran akan memiliki daya adatpasi yang tinggi terhadap manusia dan lingkungan sekitar rumah, dengan demikian burung bisa tampil lebih dahsyat dibanding burung hasil tangkapan di hutan.

Bahkan di kalangan ciblekmania pun muncul anggapan bahwa burung ciblek yang dirawat sejak dari anakan memiliki suara dan mental yang sangat baik pada saat burung sudah dewasa, meski saat ini sudah banyak peternak ciblek karena tingginya permintaan pasar namun belum bisa menghentikan kasus penangkapan di alam bebas. Karena itu perlu di dorong pertumbuhan peternak baru dan pengembangan peternak yang sudah ada untuk menyelamatkan burung ciblek dari ancaman kepunahan.

Artikel kali ini membahas seputar perawatan burung ciblek sejak anakan yang tujuan utamanya memberikan panduan kepada para penggemar ciblek khususnya pemula, yang membeli anakan ciblek dari penangkar. Cara ini juga bisa diterapkan jika Anda belum memperoleh anakan ciblek hasil breeding, melainkan yang dijual di pasar burung terdekat.

Cara Melatih Dan Memaster Burung Ciblek Supaya Gacor

melatih burung ciblek ngebren

Penggemar Burung Ciblek tentu berharap agar burung rajin berbunyi dengan suara tembakan khasnya yang dikenal dengan ngebren, istilah ngebren mengacu pada suara senapan mesin (bren). Terlepas dari julukan suara kicauannya masih banyak ciblekmania yang penasaran karena burung peliharaanya jarang ngebren. Berikut panduan bagaimana melatih dan memaster burung ciblek untuk lebih rajin ngebren, secara umum semua burung ciblek memiliki kemampuan untuk membuat suara tembakan yang khas. Tapi tidak semua individu bisa melakukannya secara optimal, Faktor yang mempengaruhi, antara lain, karakter burung, dan perawatan termasuk pemasteran.

Berikut adalah gambaran keterkaitan dari kedua faktor tersebut :
Dua ciblek dengan kualitas genetik berbeda namun mendapatkan perawatan dan pemasteran yang sama maka hasilnya belum tentu sama, sebaliknya dua ciblek dengan kualitas genetik yang sama namun mendapat perawatan dan pemasteran yang berbeda, maka hasilnya juga akan berbeda.

Selain itu potensi ngebren juga terkait dengan kengototan burung, sifat ngotot ciblek yang rata-rata masih muda. Burung muda yang rajin cenderung mudah dilatih untuk memiliki kemampuan suara ngebren dengan lebih banyak rapat dan panjang.

Berikut adalah beberapa cara umum ciblek mania dalam melatih burung untuk memiliki suara yang lebih ngebren :
1. Mengembunkan burung pada pagi-pagi hari sekali untuk melatih burung agar lebih rajin berbunyi.
2. Memancing bunyi dengan burung kicauan jenis lain yang gacor dan memiliki karakter suara yang cocok misalnya kenari atau perenjak betina.
3. Melatih atau memaster burung ciblek dengan ciblek lain yang bersuara ngebren.

Selain pemasteran jangan lupakan aspek perawatan harian seperti pemberian extra fooding (EF), mandi dan penjemuran.

Makanan Racikan Untuk Burung Ciblek Agar Sehat Dan Rajin Berkicau

pakan racikan burung ciblek

Merawat burung ciblek agar tetap aktif, sehat, dan rajin berbunyi tidak bisa dilakukan hanya melalui perawatan sehari-hari seperti mandi dan penjemuran saja, kualitas suara adalah perpaduan antara sifat genetik dan hasil latihan. Namun stamina burung agar bisa melepaskan kemampuan suara terbaik berasal dari asupan nutrisi yang terkandung dalam pakan, selain serangga burung ciblek juga bisa diberi pakan lain yang memiliki kualitas gizi cukup. Tips bagaimana membuat pakan buatan agar ciblek tetap sehat dan rajin, pakan yang kita buat kali ini menggunakan telur sebagai bahan dasarnya. Selama ini telur ini populer dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis makanan racikan untuk burung berkicau, karena manfaat dan kandungan nutrisinya yang sangat tinggi.

Namun resep kali ini berbeda dari biasanya yang umumnya menggunakan telur rebus, kali ini kita akan membuat pakan dengan memanfaatkan telur mentah, dalam kasus ini kita hanya mengambil kuning telur atau kuning saja. Pakan buatan ini juga cukup populer dan sering digunakan oleh ciblekmania di indonesia, jadi untuk meningkatkan pengetahuan anda tidak ada salahnya jika kita berbagi disini.

Bahan baku yang digunakan dan bagaimana cara membuat pakan ciblek agar tetap sehat dan rajin mengikuti bunyi :

Bahan baku (takaran bisa disesuaikan)
1. Voer yang biasa diberikan kepada burung ciblek peliharaan Anda.
2. 1  butir telur mentah ( ayam / bebek ), hanya diambil kuning telurnya saja.
3. 3 butir minyak ikan.
4. 1 sachet susu bubuk yang tidak manis.

Proses pembuatan makanan racikan untuk burung ciblek
1. Kuning telur dimasukkan ke dalam mangkuk atau wadah yang sudah disiapkan, campur minyak ikan lalu aduk hingga merata. Setelah itu campurkan susu bubuk dan aduk sampai mengental.

2. Masukkan juga voer ke dalam adonan secukupnya, lalu aduk lagi hingga merata. Setelah semua bahan dicampur dengan baik, proses selanjutnya adalah pengeringan. Anda bisa menggunakan sinar matahari dengan cara menjemur atau bisa dikeringkan di oven (hanya untuk pengeringan). Yang perlu diperhatikan saat pengeringan adalah lokasi pengeringan yang harus jauh dari hewan seperti ayam, kadal, kadal, atau serangga yang bisa membawa bakteri jahat.

3. Selanjutnya proses penghalusan atau pembuatan pakan menjadi bubuk sehingga mudah dikonsumsi burung, ika selesai pakan bisa disimpan dalam toples tertutup dan sementara diberi silika gel yang berfungsi menjaga agar makanan tetap kering, tidak lembab, dan tidak berjamur.

Sekarang pakan siap diberikan ke burng ciblek favorit Anda, kapanpun dibutuhkan. Begitulah cara membuat makanan untuk ciblek agar tetap sehat dan senantiasa rajin berbunyi, karena tidak semua perawatan burung hanya bisa dilakukan dengan perawatan seperti mandi dan penjemuran saja tapi ada juga melalui pemberian pakan bergizi.

Kamis, 25 Januari 2018

Cara Mengurangi Salto Pada Burung Cendet

mengatasi burung cendet salto

Burung cendet yang sering melakukan salto adalah salah satu perilaku atau kebiasaan umum yang ditemukan pada burung berkicau yang di pelihara di dalam sangkar, hampir semua jenis burung peliharaan berpotensi melakukan kebiasaan yang sering dianggap buruk. Salah satu burung berkicau yang paling sering adalah burung cendet. Berikut empat cara alternatif untuk mengurangi salto pada cendet burung. Cendet memiliki suara yang kuat dan penuh isian tapi burung pemangsa mini ini memiliki kebiasaan yang cukup unik, namun bisa membuat jengkel orang yang menjaganya yaitu salto. Selain mengurangi penampilannya gaya salto yang sering dilakukan burung cendet itu bisa membuat pemilik stres apalagi jika cendet terus melakukan salto setiap beberapa menit.

Tidak mudah mengatasi masalah cendet yang sering salto apalagi kebiasaan buruk nampaknya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari jenis burung ini, tapi jika rutin melakukan latihan dan terapi maka kebiasaan salto justru akan berangsur-angsur menurun. Salto pada burung umumnya terjadi karena beberapa faktor, seperti faktor lingkungan, kandang, kondisi burung itu sendiri, dan lain-lain.

Berikut empat cara alternatif yang bisa membantu mengurangi perilaku burung dengan kebiasaan salto.

1. Memberikan Full Kerodong
Menutup kandang dengan full kerodong setiap hari bisa mengurangi kebiasaan buruknya, burung cendet yang sering salto karena faktor lingkungan pasti akan terasa lebih aman dan nyaman di dalam kandang tertutup sehingga mengurangi kebiasaan salto. Sebagai upaya terapi maka full kerodong harus dilakukan terus menerus setiap hari, kerodong hanya dibuka saat kandangnya akan dibersihkan atau saat burung itu hendak dimandikan.

2. Mengubah posisi tempat tenggeran
Tenggeran yang digunakan bisa menggunakan 2-3 buah yang dipasang tepat di atas dan di bawah secara sejajar, dengan kondisi bertengger tersebut perilaku salto pada burung cendet bisa dikurangi.

3. Melatih di kandang umbaran
Mengurangi salto pada burung cendet juga bisa dilakukan dengan menggunakan kandangumbaran yang luas dan tidak terlalu banyak tangkringan. pindahkan cendet ke dalam kandang umbaran selama 2 - 3 hari sebagai terapi sehingga ia akan mengurangi kebiasaan buruknya. Setelah itu burung dipindahkan ke kandang sehari-hari mereka, kemudian dipantau apakah burung cendet masih melakukan salto atau sedikit berkurang dari sebelumnya.

Keesokan harinya burung-burung tersebut dipindahkan kembali ke kandang umbaran selama 2-3 hari, jadi pada tahap ini dibutuhkan sekitar satu minggu untuk mengurangi kebiasaan salto.

4. Terapi Mandi malam
Meski kurang efektif terapi mandi malam hari juga bisa dilakukan secara rutin sampai burung mulai mengurangi kebiasaan salon mereka.

Cara Merawat Burung Cendet Yang Tidak Memiliki Ekor

mengatasi burung cendet bondol ekor

Salah satu masalah yang sering dialami cendet mania adalah saat burung peliharaan kehilangan semua bulu ekornya atau biasa disebut bondol ekor, jika itu terjadi pada saat mabung itu masih biasa, tapi ekor bondol sering juga dialami cendet di luar waktu mabung terutama karena burung sering mencabut bulu ekor dan bulu ekor rusak oleh banyak polah dan sebagainya. Berikut tips perawatan burung ekor bondol. Berbeda dengan murai batu yang memiliki bulu ekor panjang dan tebal, cendet memiliki bulu ekor yang cenderung kurus tapi panjang. Bentuk bulu ekor menunjukkan bahwa cendet termasuk jenis burung yang memiliki kemampuan terbang cukup mumpuni, terutama saat berburu mangsa atau mengejar saingannya di udara.

Bukan rahasia lagi kalau burung cendet peliharaan yang tidak mendapat perlakuan kurang tepat akan cenderung berperilaku buruk yang antara lain bisa merusak bulu ekor, perilaku itu seperti mencabut bulu dan selalu turun ke bagian bawah kandang apalagi jika kandangnya terlalu kecil atau tidak sesuai. Kondisi tersebut dapat menyebabkan burung cendet mengalami bondol ekor atau tidak memiliki bulu ekor. Selain kurang enak dipandang, performa burung cendet bondol ekor juga akan kurang maksimal.

Berikut beberapa tips perawatan yang diharapkan bisa menumbuhkan kembali bulu ekor dari cendet yang hilang, sehingga bisa kembali tampil maksimal.

1. Pada saat burung cendet mengalami bondol ekor hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamati kondisinya dengan hati-hati, hal ini bisa dilakukan dengan menangkap burung kemudian mengamati daerah kulit yang bondol. Jika ditemukan ada patahan bulu akibat bulu yang tercabut tidak sempurna, maka segera lakukan pencabutan dengan menggunakan pinset untuk hasil yang sempurna.

2. Cek daerah sekitar kulit bondol dengan tujuan agar proses pertumbuhan bulu ekor nantinnya berjalan lebih sempurna, jika masih tersisa bulu dasar / bulunya yang belum dicabut, pastinya bulu baru tidak akan tumbuh sampai mabung tiba. Begitu dasar ekor bondol bersih, langkah selanjutnya adalah membuat perawatan yang tepat agar bulu baru bisa tumbuh lebih cepat.

3. Untuk merangsang pertumbuhan bulu Anda bisa memberi multimineral dalam perawatan sehari-hari misalnya dengan menggunakan BirdMineral, produk ini mengandung bahan penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bulu dan mengatasi berbagai masalah seperti mencabut bulu, kanibal, dan sebagainya.

4. Gunakan sangkar yang sesuai untuk ukuran burung cendet, meski burung cendet masih dalam keadaan ekor bondol penggunaan kandang yang luas masih dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan bulu.

5. Sebaiknya gunakan satu tenggeran saja karena akan membuat burung cendet lebih aktif, sehingga bisa membakar lemak dan memaksimalkan proses tumbuh bulu baru.

Demikian tips merawat burung cendek yang tidak memiliki bulu ekor, setelah bulu ekor mencapai panjang maksimal maka perawatan sehari-hari harus ditingkatkan agar cendet tidak lagi berperilaku buruk sehingga bisa merusak bulu ekor.

Penyebab Dan Cara Mengatasi Burung Cendet Sering Ngetem

mengatasi burung cendet ngetem

Dalam perlombaan di kelas burung cendet sering kali kita melihat burung yang tidak bisa tampil optimal, misalnya burung sering ngetem atau hanya diam jadi burung tidak akan di lirik oleh juri. Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya, mari kita lihat beberapa penyebab cendet burung sering ngetem di lapangan dan cara mengatasinya atau kenali penyebab cendet yang sering ngetem di lapangan dan cara mengatasinya. Kasus cendet sering ngetem saat diperlombakan sebenarnya lebih sering dialami oleh burung muda atau tidak memiliki pengalaman yang memadai di lapangan. Suasana yang ramai menyebabkan cendet mengalami "demam panggung".

Meski begitu masih ada beberapa faktor lain yang menyebabkan burung cendet sering ngetem di lapangan antara lain :

1. Kurangnya isian isisan suara yang di miliki.
Suara masteran atau isian dari burung cendet sebenarnya bisa menjadi modal di lapangan alias saat melihat lawan-lawannya, jika suara isian yang di milikinya bervariasi cendet dengan cepat akan berpindah dari satu lagu ke lagu lainnya. Kondisi ini tentu berbeda jika burung jarang dilatih dengan masteran,  suara isian yang tak bervariasi akan menyebabkan burung tersebut berhenti alias ngetem sebelum beralih ke lagu isian lainnya.

Solusinya adalah jika burung cendet sering membawa satu lagu berulang-ulang / ngeban, maka lakukan pemasteran dengan suara dengan karakter tembakan atau ngerol. Dengan begitu tidak ada kesempatan bagi burung untuk berhenti di tengah jalan.

2. Kondisi burung cendet kurang fit
Jika sebelumnya burung cendet tidak pernah menunjukkan perilaku ngetem saat diperebutkan maka kemungkinan besar kondisi burung kurang prima, kondisi tubuh yang lemah akan membuatnya tidak dapat tampil dengan durasi maksimal.

Solusinya adalah setelah pulang atau setelah mengikuti perlombaan, pisahkan cendet dari kehadiran burung lain. Selanjutnya bantu si burung untuk mendapatkan kehangatan untuk mempercepat pemulihan, dalam hal ini Anda bisa menambahkan lampu bohlam di atas sangkar. Selain itu beri multivitamin seperti BirdVit secara teratur, sehingga kasus serupa tidak akan terjadi lagi saat burung kembali berkompetisi di arena lomba.

3. Pengaruh settingan kurang pas
Settingan yang terlalu rendah pada bagian extra fooding (EF) akan membuat cendet mudah ngetem, dengan kadar protein rendah burung menjadi kurang gigih. Selain itu burung cendet juga tidak memiliki cukupbirahi sehingga tidak bisa merespon musuhnya secara optimal.

Perubahan settingan biasanya dialami oleh burung cendet berganti pemilik baru, bisa juga terjadi pada cendet yang baru saja menyelesaikan mabung atau Anda sengaja mencoba setting baru. Solusinya adalah dengan memberikan setelan harian dan setelan perlombaan yang sesuai dengan karakter burung.

Cara Merawat Burung Cendet Trotolan Dan Bakalan

perawatan burung cendet bakalan

Burung cendet adalah salah satu burung yang paling populer termasuk para pemula dari kicau mania, jika cendet itu di rawat dengan benar apalagi sejak trotolan atau bakalan tentunya saat dewasa akan menjadi sesuatu yang patut dibanggakan. Hal ini tidak mudah dilakukan karena banyak usaha yang harus dilakukan, berikut adalah tips memoles potensi cungket trotolan dan akan menjadi lebih menawan. Cendet memiliki suara yang nyaring dan bervariasi, burung pemangsa ini juga memiliki gaya kicauan yang sangat khas yaitu berdiri tegak di tangkringan sambil mengeluarkan kicauan yang menakjubkan. Tak hanya itu cendet juga mudah beradaptasi dan cepat jinak, jadi burung ini sangat di sukai oleh  kicau mania. Merawat burung cendet yang masih anakan / trotolan akan memerlukan penanganan yang tepat, sehingga setelah dewasa bisa memiliki kualitas suara yang bagus dengan mental yang baik. Hal yang sama berlaku untuk burung muda, penanganan yang tepat bisa membuatnya lebih rajin berbunyi.

Bagaimana perawatan burung cendet trotolan dan bakalan yang tepat?
Secara umum perawatan burung cendet trotolan dan bakalan terlalu jauh berbeda, burung pada kedua fase ini membutuhkan perawatan intensif sehingga hasilnya bisa dirasakan maksimal. Dari beberapa perlakuan yang dilakukan, seleksi dan pemberian pakan merupakan faktor yang sangat penting, meski begitu ada perbedaan diet antara cendet trotolan dan cendet dewasa.

Burung cendet trotolan membutuhkan pakan dengan kandungan protein yang lebih tinggi untuk membantu perkembangannya, kebutuhan protein bisa berasal dari pakan ekstra (EF) seperti jangkrik, belalang, ikan, katak, dan sebagainya. Pemberian makan yang memadai dapat mencegah burung cendet menampilkan perilaku murung / manja yang dapat mengganggu proses pemasteran.

Hal yang sama juga diterapkan pada burung muda / cendet bakalan, pemberian EF cukup dapat mencegah burung mengalami stres. Seperti diketahui stres pada cendet bisa memicu perilaku buruk seperti salto, mencabut bulu, bahkan manja, selain itu burung yang selalu diberi pakan tambahan biasanya lebih rajin berkicau. Selain EF burung cendet juga membutuhkan asupan lainnya seperti multivitamin seperti BirdVit, terutama untuk menjaga stamina. Multivitamin dapat diberikan tiga kali seminggu, pemberian multivitamin juga bisa mencegah burung berperilaku salto dan manja.

Perawatan sehari-hari dilakukan secara teratur didukung oleh interaksi antara pemilik dan burung saat memberikan pakan tambahan, dapat membantu proses penjinakan, jika burung jinak,mental akan terbentuk secara bertahap sehingga burung menjadi lebih berani dan rajin. Pengobatan lain yang tidak boleh dilewatkan saat cendet masih anakan / trotolan adalah melakukan pemasteran, program pemasteran diperlukan agar setelah dewasa cendet memiliki suara kicauan yang lebih variatif. Selain itu cendet muda juga akan memungkinkan kita mencetak karakternya sesuai dengan suara master yang diinginkan.

Pemasteran pada burung cendet bakalan juga dibutuhkan agar nantinya burung tidak sering "ngetet" / mengeluarkan suara asli yang nyaring, pemasteran juga bisa memancing burung cendet lebih rajin berbunyi. Pemasteran burung cendet umumnya dilakukan dengan melakukan pengerodongan lalu diputarkan suara masteran atau di dekatkan dengan masteran yang gacor.

Berdasarkan pengalaman cendet mania burung yang dimaster sejak anakan / trotolan akan lebih cepat gacor daripada burung yang dimaster saat dewasa, hal ini karena cendet anakan / trotolan cenderung lebih mudah menyerap suara yang didengarnya tanpa gangguan seperti yang terjadi pada cendet dewasa.

Rabu, 24 Januari 2018

Membiasakan Mandi Malam Burung ANis Merah Supaya Teler

mandi malam agar anis merah teler

Setiap mania anis merah memiliki cara dan pengalaman tersendiri untuk mendapatkan anis merah agar teler sempurna sesuai dengan gaya teler masing-masing. Biasanya burung anis merah menjalani ritual mandi malam selama satu jam, hal ini dilakukan untuk membiasakan anis merah dengan cepat bisa teler termasuk saat digantang di arena perlombaan. Untuk perawatan sehari-hari tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan pada burung kicau lainnya, selain pakan utama voer bisa diberikan makanan tambahan (EF) berupa jangkrik dan buah-buahan.

Porsi pemberian jangkrik tidak terbatas alias sekenyangnya, meski anis merah umumnya hanya bisa mengkonsumsi hingga 10 ekor saja, sedangkan buah bergantian antara pepaya dan apel. Setiap Senin dan Selasa burung diberi pepaya, sedangkan Rabu dan Kamis diberi apel dan begitu seterusnya.

Setiap pukul 21.00 burung-burung menjalani ritual mandi malam, jika memiliki banyak burun anis merah maka semua burung dimandikan dalam keramba pemandian yang disusun secara berjejer tapi diberi blok antar karamba. Setiap karamba di aliri oleh keran air secara terpisah sehingga terlihat alami. Mandikan burung sampai jam sepuluh malam yang artinya selama 1 jam

Setelah mandi semua burung di cas secukupnya lalu di gantang sambil diangin-anginkan sampai di teler, setelah burung anis merah teler langsung di kerodong. Berikan 1 jangkrik untuk burung anis merah satu hari setelan mengikuti perlombaan, apabila ritual ini rutin di lakukan akan membuat anis merah selalu tampil prima dengan gaya telernya yang semi-ndoyong dalam setiap perlombaan

Perawatan Burung Anis Merah Tanpa Voer Biar Bisa Ngeplong

cacing untuk pakan anis merah

Bagi sebagian orang merawat anis merah adalah salah satu pekerjaan yang membutuhkan perhatian dan kesabaran, selama ini anis merah sering dianggap sebagai burung yang tidak stabil dan terlalu emosional. Jika kita salah melakukan perawatan sedikit saja maka burung itu akan diam, untuk itu dibutuhkan cara alternatif perawatan anis merah supaya suara cepat ngeplong termasuk tanpa menggunakan pakan voer. Beberapa hal penting yang berkaitan dengan perawatan burung anis merah adalah pemberian pakan hidup, buah, dan mandi, ketiga hal ini harus selalu diperhatikan dalam perawatan sehari-hari. Anis merah dikenal sebagai burung mudah "rewel", sehingga membutuhkan perawatan yang konsisten setiap hari. Bahkan karakter ini membuat banyak kicaumania yang meninggalkan burung anis merah.

Banyak metode yang dilakukan oleh penggemar anis merah sehingga hewan peliharaan lebih rajin berkicau atau ingin mengeluarkan suara ngeplongnya, salah satu metode yang diyakini efektif dalam membuat suara anis merah adalah dengan memberikan perawatan tanpa adanya voer. Cara ini sebenarnya sering diaplikasikan pada burung pemakan buah seperti cucak hijau dan pleci. Untuk anis merah yang hanya ngeriwik saja meski sudah dirawat selama berbulan-bulan, metode ini juga bisa diterapkan.

Ada dua alternatif cara pengobatan anis merah tanpa suara ngeplong dan inilah rinciannya :

1. Berhenti memberikan pakan voer dan pakan hidup
Dalam terapi ini anis merah tidak diberikan voer dan pakan hidup sperti serangga atau cacing selama 1 minggu, selama waktu itu burung hanya diberi makan seperti pisang atau pepaya. Setiap dua hari burung diberi perawatan mandi setiap malam, saat diangin-anginkan burung  anis merah di pancing dengan rekaman suara merah anis betina.

Di pagi hari burung dibawa keluar untuk tujuan pengembunan, biasanya setelah beberapa hari anis merah jantan akan terdengar suara ngeplongnya. Jika seminggu setelah terapi burung masih belum menunjukkan tanda ngeplong, maka perawatan yang sama bisa diteruskan selama beberapa hari ke depan atau seminggu penuh. Tapi kalau tetap tidak menunjukkan tanda ngeplong, tolong periksa kembali jenis kelamin anis merah anda.

2. Berhenti memberikan pakan voer dan berikan pakan cacing tanah
Metode kedua hampir sama seperti sebelumnya tapi makanan tambahan diberikan cacing tanah,  Cacing tanah pertama dibersikan dari mucus-lendir lalu beri 2 ekor saat anis merah dianginkan setelah mandi malam. Setelah itu burung-burung dipancing kembali dengan rekaman suara anis betina merah.

Di pagi hari saat pengembunan berikan 1 cacing tanah, biasanya setelah beberapa hari anis merah akan terdengar suara ngeplongnya. Jika tidak ada tanda ngeplong pengobatan berlanjut selama seminggu lagi, jika selama 2 minggu tanpa henti masih belum terdengar ngeplong kemungkinan besar anis merah betina.

Manfaat Dan Efek Samping Pakan Tambahan Untuk Burung Anis Merah

pakan tambahan amis merah

Burung anis merah (Zothera citrina) diketahui memiliki karakter dan emosi yang tidak stabil, burung ini dengan mudah mengubah karakternya saat menemukan perubahan dalam perawatan sehari-hari. Anis merah tiba-tiba bisa berubah menjadi ganas, atau sifat lain yang sebelumnya tak pernah ditunjukkan, perubahan pola dan jenis pakan termasuk salah satu faktor yang bisa mengubah karakter dan emosi anis merah. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui beberapa manfaat dan efek tambahan pakan pada anis merah, perubahan karakter dan emosi anis merah cenderung terjadi saat pemberian makanan tambahan atau makanan ekstra (EF) dianggap berlebihan. Jenis buah yang monoton alias tidak berbeda juga bisa membuat karakternya berubah. Untuk itu penting bagi kita untuk memahami apa manfaat dan efek dari pakan tambahan yang biasanya diberikan pada anis merah.

Mengutip dari berbagai sumber, mari kita simak manfaat dan efek apa dari pakan tambahan (EF) yang biasanya diberikan dalam perawatan sehari-hari berikut ini:

1. Pakan serangga seperti ulat hongkong dan kroto diyakini memiliki efek panas pada tubuh burung, jika berlebihan diberikan bisa membuat anis merah berubah menjadi sengit atau emosional.

2. Pakan serangga seperti jangkrik dan cacing tanah diyakini dapat meningkatkan birahi pada burung anis merah, jika diberikan dengan jumlah dan waktu yang tepat bisa membuat anis merah mudah sekali berbunyi.

3. Pakan buah yang banyak mengandung air dan buah yang memiliki rasa asam dipercaya bisa mengurangi birahi anis merah sekaligus menurunkan emosinya, buah-buahan yang termasuk dalam kategori ini meliputi pepaya, peer, dan belimbing wuluh.

4. Pakan buah bersifat basa bermanfaat untuk meningkatkan burung burung, untuk anis merah buah yang dimaksud adalah salak sedangkan buah yang manis memiliki manfaat menjaga kondisi dan stamina burung. Buah yang termasuk dalam kategori ini termasuk pisang dan apel.

Dengan pengertian diatas kita bisa mengatur makan tambahan agar penampilan anis merah sesuai dengan yang diinginkan, pemberian makan yang tepat, pada saat yang tepat, bisa membuat anis merah mudah sekali berkicau. Anda bisa menerapkan berbagai pola perawatan sehari-hari, termasuk memberi makan buah dan serangga yang lebih bervariasi, dengan mempertimbangkan manfaat dan efek pada burung yang disebutkan di atas.

Dengan begitu burung merah anis masih memiliki karakter, emosi dan nafsu yang stabil sehingga memudahkan proses berbunyi, terutama burung yang masih bakalan atau dalam macet bunyi.

Cara Merawat Burung Anis Merah Yang Ingin Di Lombakan Di Usia Muda

lomba anis merah muda

Idealnya burung anis merah yang di perlombakan jika usianya sudah dewasa, setidaknya sudah melalui dua kali mabung. Namun terkadang mania anis merah ingin mencoba gaco mudanya di arena latber atau bahkan acara lokal hanya untuk menguji kemampuannya, tapi harus dilakukan dengan hati-hati agar burung mentalnya tidak jatuh dalam waktu lama.

Berikut Setelan Perawatan Burung Anis Merah Muda Yang Akan Di Perlombakan

1. Setiap hari beri dua ekor jangkrik di pagi hari dan dua lagi di sore hari dilakukan setiap pagi, sementara penjemuran dilakukan secukupnya.

2. Menjelang perlombaan porsi jangkrik di naikkan pada hari Jumat dan Sabtu tapi itu pun tergantung kondisinya, kalau sedikit loyo pakan ekstra di naikkan. Tapi kalau sudah mantap, hanya ditambahkan sedikit saja.

Dengan melakukan perawatan pakan extra di atas sebelum perlomban, maka burung anis merah muda akan siap di adu pada saat hari perlombaan.

Selasa, 23 Januari 2018

Cacing Tanah Untuk Birahi Burung Anis Kembang

cacing untuk birahi anis kembang

Burung dari keluarga anis / punglor termasuk anis kembang sangat menyukai cacing terutama cacing tanah. Beberapa jenis cacing yang bisa ditemukan di tanah / permukaan tanah yang gembur memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 75%, terdiri dari protein murni, dan kadar arginin sekitar 10,7%, triptofan 4,4%, dan tirosin 2,25%. Wajar jika cacing tanah menjadi makanan yang paling disukai burung anis, begitu pula burung berkicau lainnya. Kandungan tinggi protein dan asam amino membuat cacing tanah sangat baik diberikan kepada burung-burung yang sedang mengalami mabung. Selama ini kita selalu fokus pada makanan tambahan (EF) seperti jangkrik yang dianggap mampu membangkitkan birahi burung dengan cepat, di sisi lain kita sering melupakan hewan invertebrata seperti cacing tanah yang bagi beberapa spesies burung terutama keluarga anis / punglor, memiliki sifat yang lebih nyata daripada jangkrik.

Pada burung anis merah, anis kembang, dan anis jenis lainnya, pemberian cacing tanah menjadi menu sehari-hari yang sangat wajib. Karena bahan pakan ini burung akan menjadi gacor lebih cepat atau membuatnya rajin berbunyi, sebagian besar peternak anis kembang juga membuat cacing tanah sebagai menu wajib baik untuk pembibitan sebelum masa produksinya atau saat sang induk sedang membawa anaknya.

Jika Anda menyediakan cacing tanah dan jangkrik dalam perawatan anis kembang, bahkan proporsi yang dianjurkan adalah 2: 1, artinya jumlah cacing tanah dua kali lebih banyak daripada jangkrik.
Jika porsi jangkrik juga tinggi dikhawatirkan anis kembang benar-benar mengalami over birahi, karena kandungan proteinnya terlalu tinggi. Namun pengaturan pakan yang harmonis dan seimbang diperlukan, sampai Anda menemukan makanan yang tepat untuk perawatan sehari-hari.

Kunci pengaturannya adalah mencocokkan makanan dengan mempertimbangkan kandungan dan manfaat yang dimilikinya, untuk anis kembang cacing tanah lebih banyak daripada jangkrik seperti yang disebutkan sebelumnya (rasio 2: 1) dapat membuat metabolisme burung lebih lancar, dan burung menjadi lebih cepat ngeplong dan rajin berbunyi.

Tentu saja setelan pakan harus diimbangi dengan perawatan sehari-hari lainnya seperti buah warna merah (apel dan pepaya), perawatan mandi, penjemuran dan pengembunan sebagai terapi alami untuk burung. Hal lain yang perlu diperhatikan saat memberi cacing tanah pada burung adalah kebersihan, jadi bersihkan cacing tanah dulu dengan air bersih, lalu berikan burung itu dalam keadaan segar.

Setingan Anis Kembang Untuk Lomba

setingan anis kembang lomba

Perawatan perlombaan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan sehari-hari, tujuan perawatan pada tahap ini adalah mempersiapkan burung untuk memiliki tingkat keinginan yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan perlombaan adalah mengetahui karakter dasar masing-masing burung.

Inilah pola perawatan dan setelan perlombaan ntuk anis kembang :

1. H-3 sebelum perlombaan, jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 pagi dan 2 ekor sore.
2. H-2 sebelum perlombaan, burung harus dijemur maksimal 30 menit.
3. 1 Jam sebelum perlombaan, burung di mandikan dan berikan jangkrik 1 ekor saja.
4. Apabila burung itu akan kembali di perlombaan, beri jangkrik 1 ekor lagi.

Jangan memberi ulat hongkong untuk menumbuhkan birahi di anis kembang burung, karena bisa membuat birahi burung menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
Sebaliknya joki lapangan adalah orang-orang yang tidak pernah terlibat dalam perawatan sehari-hari dengan burung anis kembang.

Cara Perawatan Burung Anis Kembang Trotolan Hingga Dewasa

merawat anis kembang trotolan

Merawat buurung anis kembang sejak masih anakan bisa memberi kebanggaan tersendiri saat burung dewasa dan tampil optimal di lapangan, itulah sebabnya banyak mania anis kembang telah memelihara burung ini sejak masih berumur anakan. Perawatan anakan anis kembang yang berumur kurang dari 3 bulan harus dilakukan penuh perhatian, karena kondisi burung masih lemah. Sejak menetas dan dipanen dari induknya, anakan burung sebaiknya tetap ditempatkan dalam sarangnya atau menggunakan mangkuk plastik yang dilengkapi bahan sarang dan kertas tisu. Pemberian pakan dilakukan dengan cara diloloh, berikan voer yang sudah dibasahi air kemudian dicampur beberapa potongan jangkrik atau cacing tanah.

Pelolohan bisa dilakukan setiap 20 – 30 menit sekali, Pada malam hari anakan burung  ditempatkan dalam sangkar harian atau menggunakan kotak kardus, yang dilengkapi dengan lampu penghangat.
Setelah berusia 2 bulan, anakan burung bisa dimaster dengan satu jenis suara masteran yang diputarkan pada pagi, siang dan sore hari.

Perawatan anis kembang umur 4 – 6 bulan
1. Pada umur ini burung sudah mampu mengenali jenis makanannya, berikan pakan tambahan yang bervariasi untuk membiasakan dengan pakan tersebut, misalnya kroto, cacing tanah, dan jangkrik. Sebab pakan-pakan seperti itulah yang akan dijumpainya setiap hari.

2. Pakan tambahan / extra fooding (EF) sebaiknya diberikan secara teratur setiap hari, untuk mengkondisikan burung agar setelah dewasa bisa dan terbiasa menerima setelan / setingan untuk membuat birahinya stabil atau meningkat.

3. Bentuk perawatan lain mulai bisa diterapkan misalnya mandi dan jemur, mandi bisa dilakukan dengan cara memasukkan bak mandi kecil ke dalam sangkarnya atau mandi semprot menggunakan hand sprayer setiap pagi dan sore hari.

4. Penjemuran dilakukan secukupnya dalam waktu tidak lebih dari 30 menit, membiasakan burung berjemur pada pagi hari sangat baik bagi pertumbuhannya, dan membuat bulu-bulunya menjadi lebih kuat dan staminanya juga lebih terjaga.

5. Anis kembang jantan yang berumur lebih dari 4 bulan biasanya mulai berlatih berkicau dengan mengeluarkan berbagai macam suara termasuk suara ngeriwik, panggilan, bahkan suara crecetan yang keras. Pada tahap ini pemasteran bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa suara masteran atau menggunakan burung master yang gacor yang digantang tidak jauh dari sangkarnya.

Setelah berumur 5 – 6 bulan anis kembang mulai mengalami pergantian bulu atau mabung yaitu bergantinya bulu trotolan menjadi bulu remaja, pada saat itu pula Anda bisa memberi pakan buah-buahan yang bervariasi secara rutin setiap harinya.

Perawatan anis kembang umur 7 – 10 bulan
Anis kembang kini sudah menjelma menjadi burung dewasa, penampilan dan perilakunya akan menjadi lebih aktif. Untuk mendukung aktivitasnya pola perawatan hariannya harus disetel ulang.

1. Pemberian pakan tambahan seperti kroto, jangkrik, dan cacing tanah harus lebih ditingkatkan dan diberikan secara teratur setiap hari. Begitu juga buah-buahan harus diberikan lebih bervariasi.

2. Pengembunan bisa dilakukan untuk mempercepat burung bersuara kencang / ngeplong, saat pengembunan burung diberikan kroto sebanyak 1 sendok teh untuk merangsangnya agar mau berbunyi kencang.

3. Mandi bisa dilakukan menggunakan karamba mandi, biarkan burung mandi sepuasnya atau sampai terlihat melompat-lompat dari tenggeran di karamba mandinya.

4. Penjemuran di bawah cahaya matahari berlangsung selama 1,5 – 2 jam, yang dilakukan setiap pagi dan sore hari.

Setelah berumur lebih dari 9 bulan burung kembali mengalami ganti bulu dari bulu remaja ke bulu dewasa. Setelah burung dewasa Anda bisa melakukan pengaturan ulang terhadap pola perawatannya, terutama soal EF. Berikan perawatan yang sesuai untuk meningkatkan birahi burung agar kelak lebih rajin berbunyi dengan penampilan maksimal.

Setelah berumur 1 tahun atau lebih, anis kembang mulai menunjukkan penampilan yang cukup baik. Dia akan sering menyahuti suara kicauan burung sejenis yang ngerol. Silakan saja diajar ke latber, atau ditrek dengan sesama anis kembang lainnya.

Cara Perawatan Burung Anis Kembang Agar Berkicau Maksimal

merawat anis kembang agar berkicau

Burung anis kembang diketahui memiliki suara kicau yang cukup nyaring dan lantang, namun beberapa pemilik belum mempunyai kesempatan menikmati kencangnya kicaun burung miliknya. Beberapa anis kembang mania mengeluh bahwa burung peliharaan tidak mau bernyanyi dengan maksimal. Bagaimana cara mengatasinya, berikut tips memaksimalkan kicauan anis kembang. Seperti jenis burung anis / punglor lainnya, anis kembang memiliki suara kicauan yang cukup kuat, karena itu jika ada anis kembang yang cenderung kedengarannya tenang atau kurang maksimal, tentunya ada yang salah sehingga perlu mendapat perawatan lebih lanjut untuk memaksimalkan suara kicaunnya.

Ada beberapa faktor penyebab burung anis kembang tidak mau mengeluarkan suara maksimal antara lain:

1. Burung yang masih muda sehingga cenderung terdengar berkicau perlahan, bahkan ngeriwik saja.
2. Burung sedang mabung, coba periksa adakah bulu halus yang jatuh di sekitar kandang.
3. Burung anis kembang terlalu takut, sehingga jarang terdengar atau hanya suara sesekali dengan suara rendah. Jika Anda baru membelinya dari pasar burung, anis kembang harus di jinakan terlebih dahulu, agar burung anis kembang tidak ketakutan saat berada di tempat yang ramai dan ingin bernyanyi dengan nyaring.
4. Burung mengalami kegemukan/obesitas. Kegemukan bisa membuat burung jenis apapun tampil tak maksimal, bersuara pelan, atau jarang bunyi.
5. Untuk memaksimalkan suara kicauannya agar lebih kencang tentu faktor penyebab di atas dapat diselesaikan dulu, misalnya jika belum jinak maka harus dijinakkan terlebih dulu. Jika mau mabung, biarkan burung merampungkan masa mabungnya.

Setelah itu Anda dapat melakukan terapi berikut ini, terapi ini sekaligus dapat diterapkan pada anis kembang yang selama ini tak mampu berkicau keras, namun penyebabnya di luar faktor-faktor yang disebutkan di atas.

1. Lakukan pengembunan setiap pagi, bisa dimulai pukul 04.30.
2. Setelah pukul 05.00 burung diberi 1 sendok teh kroto dan 1 ekor cacing tanah.
3. Mandikan burung sekitar pukul 06.30 – 07.00 menggunakan air dingin (air es).
4. Burung dijemur selama 1 jam antara pukul 07.30 – 09.30, setelah itu dianginkan di tempat sejuk.
5. Pukul 13.00 burung dikerodong dan diistirahatkan hingga sore., saat ini Anda bisa melakukan pemasteran.
6. Pukul 15.00, kerodong dibuka lalu burung kembali diangin-anginkan di tempat sejuk.
7 .Sekitar pukul 16.00 kerodong dibuka dan burung dimandikan, setelah itu berikan 1/2 sendok teh kroto dan 2-3 ekor jangkrik.
8. Burung dijemur di bawah sinar matahari sore hingga pukul 17.00., etelah itu di anginkan sebentar kemudian dikerodong.
9. Jika diperlukan pada malam hari burung bisa diberikan terapi mandi malam dilakukan sekitar pukul 19.00 – 20.30, setelah dianginkan sebentar dan berikan 1-2 ekor cacing tanah, biarkan istirahat tanpa dikerodong hingga pagi hari ketika mau diembunkan.

Apabila perawatan di atas bisa dilakukan secara rutin, maka burung akan lebih mudah terpancing untuk tampil lebih maksimal, dan suaranya menjadi lebih kencang daripada biasanya.

Minggu, 21 Januari 2018

Alternatif Egg Food Sebagai Pengganti Kroto Untuk Burung Tledekan

egg foo untuk tledekan

Beberapa peternak burung tledekan sudah lama menerapkan pemberian makanan egg food untuk burung peliharaan mereka, dalam hal ini egg food tetap berfungsi sebagai makanan tambahan pada burung pemakan serangga seperti tledekan atau sulingan, atau bisa dikatakan sebagai pengganti kroto. Jika tledekan bisa kemungkinan besar burung pemakan serangga lain juga bisa, bagaimana dengan burung yang berkicau pemakan non-serangga? Selama ini egg food lebih sering diaplikasikan pada burung kenari, finch, dan keluarga paruh bengkok seperti lovebird, parkit, dan burung pheasant (cockatiel). Bila peternak memberi egg food untuk burung tledekan bukan kroto, sangat menarik untuk diamati.

Konteksnya bukan kita ingin mengganti kroto dengan jenis pakan lainnya, bagaimanapun kroto selalu terbukti menjadi makanan extra-fooding (EF) yang paling efektif untuk burung kicau. Kebanyakan burung berkicau sangat adaptif terhadap telur semut rangrang tersebut, jadi penggunaan egg food disini sebenarnya sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan Kroto  di musim hujan.

Yang lebih penting tledekan adalah burung pemakan serangga yang murni, dengan demikian beberapa jenis serangga jangkrik, ulat hongkong, dan ulat bambu harus diberikan dalam kondisi hidup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Karena itu saat membuat egg food, bahan pakan dari serangga tetap disisipkan atau dicampur dengan telur, ramuan ini mampu membuat burung tledekan baik dalam perawatan biasa maupun di penangkaran, menjadi lebih aktif dan produktif.

Berikut Ini Resep Egg Food untuk Burung Tledekan

1. Siapkan telur rebus yang telah di masak lalu ditumbuk halus atau dicampur dengan beberapa jenis serangga, sehingga menjadi butiran lembut. Akan lebih baik jika menggunakan serangga kering, tepung jangkrik instan yang sekarang banyak ditemukan di pasaran juga sangat bagus

2. Jika adonan masih terasa kasar silahkan di haluskan atau melembabkan dengan menambahkan tahu atau susu, Kini makanan olahan telah menjadi bubuk dan bisa langsung diberikan ke tledekan sebagai pengganti kroto, apalagi saat kita sulit mendapatkan kroto di pasaran.

Melihat kandungan nutrisinya yang relatif seimbang dengan Kroto, kemungkinan besar jenis burung pemakan serangga lain juga bisa mau memakan campuran ini. Mungkin Anda ingin mencobanya sebagai makanan tambahan, dan bukan sebagai pengganti kroto.

Cara Mengatasi Permasalahan Stress Pada Burung Tledekan

mengatasi tledekan stress

Jika Anda memiliki burung tledekan,yang mengalami penurunan peforma akibat stres, metode yang perlu di lakukan pada perawatan burung tledekan adalah bagaimana kita memenuhi kebutuhan burung seperti di alam liar meski hanya sementara. Begitu stres teratasi burung bisa dikembalikan ke kandang untuk mendapatkan perawatan sehari-hari seperti sebelumnya. Di dalam habitat aslinya burung ini selalu berada di daerah dengan banyak air, Ini berarti burung memiliki kecenderungan untuk memburu hewan kecil yang berada di dalam air setidaknya ikan kecil.

Beberapa peralatan yang disiapkan untuk mengatasi burung tledekan stress adalah :
1. Sangkar bekas yang agak besar (ukuran 40)
2. Nampan / baki yang biasanya dipakai untuk mengusung gelas minuman, sebagai wadah air di karamba.
3. Tanah sawah secukupnya
4. Ikan kecil yg biasa hidup di sungai, yang biasa disebut ikan gathul / cemplon.
5. Cacing tanah

Berikut adalah proses yang harus di lakukan :
1. Membuat mal di tanah sesuai ukuran kandang, tanah yang dimal di gali dengan kedalaman 5cm dan singkirkan kotoran tanah.
2. Ambil tanah sawah yang sudah di basahi dengan air, lalu masukkan ke dalam lubang yang sudah di gali.
3. Atur nampan sedemikian rupa sehingga bagian dasanya masuk ke tanah, agar air yang ada di dalamnya tidak mudah tumpah.
4. Lepaskan bagian bawah kandang, lalu diletakkan di atas tanah yang sudah dimal dan sudah ada nampannya. Buatlah ruang yang memadai agar kolam buatan ini benar-benar nyaman untuk burung, Agar kandang ini tidak mudah roboh oleh aktivitas burung kaki-kaki kandang bisa ditanamkan ke dalam tanah.
5. Pasang tangkringan pada posisi yang nyaman.
6. Tuangkan air ke dalam nampan yang kita gunakan sebagai kolam air.
7. Masukkan ikan kecil (sekitar 5-10 ekor) ke kolam buatan.
8. Ambil 5-10 cacing lalu diaduk di tanah sawah yang sudah di basahi, susunlah cacing agar tidak terlalu terkubur di dalam tanah.
9. Sekarang masukkan burung itu ke kandang yang akan di terapi, biarkan dia bermain di kandang selama 2-3 jam.
10. Anda akan melihat bagaimana dia bermain sesuai keinginannya di kandang, saat mematuk cacing, berburu ikan kecil, dan sebagainya.
11. Jika sudah cukup, masukkan ke dalam kandang sehari-hari, tapi sebelumnya mandikan burung ke bak mandi karamba agar tubuhnya bersih kembali.

Lakukan perwatan atau terapi ini selama 2 minggu berturut-turut, dan burung dapat kembali ke performa semula.

Sabtu, 20 Januari 2018

Cara Membuat Makanan Campuran Apel Dan Kroto Agar Burung Tledekan Menjadi Gacor

burung tledekan gacor

Bagi anda yang memelihara burung tledekan di rumah dan sejauh ini masih ngeriwik atau hanya ngeplong pada waktu-waktu tertentu saja, boleh mencoba oplosan apel dan kroto. Campuran ini terbukti untuk brung tledekan Efeknya cukup kuat, Burung tledekan rumahan yang baru saja ngeriwik, dan akan kian bocor setiap hari. Ramuan yang digunakan untuk membuat ramuan ini adalah apel dan kroto segar. Sebelumnya pisahkan telur (kroto) dan semut rangrang sehingga yang digunakan hanya telur berwarna putih. Di bawah ini adala cara pembuatan makanan dari aple oplosan di campur kroto segar untuk membuat burung tledekan menjadi gacor.

Proses pembuatan pakan campuran :
1. Potong apel menjadi 4 bagian dan Anda cukup mengambil 1 bagian saja, lalu diparut menjadi serbuk.
2. Hasil parutan diperas. dan  hanya di ambil daging parut kering karena airnya sudah diperas.
3. Campur Kroto ke dalam apel parut lalu aduk hingga merata dan tidak ada ukuran standar kroto, jadi seimbang dengan apel parut. Ramuan siap untuk diberikan kepada burung tledekan.

Untuk hasil optimal apel dan kroto oplosan ini bisa diberikan setiap pagi, berikan selama beberapa hari sampai kondisi burung benar-benar terlihat mulai berubah. Biasanya dalam 2-3 hari, burung telah menunjukkan kinerja yang baik seiring dengan pemberian ramuan ini. Oplosan ini juga bisa diaplikasikan untuk jenis burung lainnya, seperti anis kembang, anis merah, ciblek gunung, ciblek kebun, prenjak, branjangan, decu, serta burung pemakan serangga lainnya.

Dalam beberapa kasus ada burung yang terus ngeriwik dan sulit ditangani, kasus ini biasanya dimulai dari beberapa faktor.

Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab dan cara mengatasinya :

1. Gangguan pernafasan yang tidak terdeteksi sejak muda, biasanya diawali dari serak, sesak nafas, kemudian macet bunyi atau hanya ngeriwik saja. Hal ini akibat endoparasit dan ektoparasit,  Solusinya mesti melalui pengobatan dan Anda bisa menggunakan BirdTwitter. Kalau Anda tidak menjumpai gejala awal berupa serak atau sesak nafas, atau Anda luput memperhatikannya, solusi yang dianjurkan adalah menggunakan TestoBirdBooster. Produk ini juga sangat dianjurkan untuk burung yang sebelumnya memang belum pernah bunyi, hanya sekadar ngeriwik saja.

Jika burung pernah bunyi kemudian macet bunyi atau ngeriwik saja sehabis mabung atau mental drop akibat lomba, perhatikan aktivitasnya di dalam sangkar. Apakah burung yang ngeriwik maupun macet bunyi itu suka turun tangkringan, atau mudah mbagong/ nguda laut/ ngebatman? Jika kondisinya seperti ini, solusi yang lebih tepat adalah menggunakan BirdShout.

Cara Perawatan Burung Pleci Lomba Untuk Pemula

burung pleci lomba

Perlakuan terhadap burung pleci lomba tentu saja sedikit berbeda dengan pola perawatan sehari-hari atau hanya dipelihara untuk hiburan / sebagai burung rumahan, secara umum perawatan pleci lomba lebih ditekankan pada bagaimana menjaga agar kondisi nafsu agar burung tetap stabil dan selalu siap untuk diperlombakan. Sebagai panduan berikut adalah tip untuk perawatan pleci untuk pemula.

Tapi perlu diperhatikan juga pola perawatan berikut hanya bisa dilakukan pada burung pleci yang siap dilombakan, dan bukan untuk pleci yang masih bakalan.

Perawatan Burung Pleci Lomba untuk Pemula
1. Biasakan menggantang pleci di tengah pleci lain yang Anda miliki, jika memungkinkan posisi sangkar harus lebih tinggi dari pada kandang pleci lainnya.
2. Berikan umpan voer kaya nutrisi, jika perlu Anda bisa membuat ramuan ramuan sendiri untuk memenuhi kebutuhan pleci dengan nutrisi lebih lengkap.
3. Berikan buah segar seperti pisang, pepaya, sawo, dan lain-lain.
4. Sediakan pakan tambahan seperti kroto segar sebanyak 2 sendok teh, dan ulat hongkong putih sebanyak 3-6 ekor setiap hari.
5. Untuk menjaga stamina dan kesehatan, berikan 3 tetes BirdVit untuk air minum.
6. Mandikan burung di pagi dan sore hari dengan penyemprotan, selain itu setiap beberapa hari, pleci bisa diberikan terapi mandi malam.
7. Penjemuran dilakukan hanya di pagi hari, dengan durasi sekitar 15-30 menit.

Perawatan Burung Pleci Sebelim Di Lombakan :
1. Berikan burung pleci malam mandi antara pukul 19:00 sampai 21:00, dengan disemprotkan dengan menggunakan semprotan tangan.

2. Setelah mandi pleci diangin-anginkan di tempat yang terang selama 1 jam, selama pleci diangin-anginkan beri pakan tambahan 1 sendok teh kroto dan 3 ulat hongkong yang kulitnya sudah berubah putih.

3. Setelah 1 jam burung dikerodong sampai pagi, di pagi hari sebelum pergi ke lapangan burung pleci kembali mandi dengan penyemprotan. Setelah itu diangin-anginkan sambil diberi kroto (1 sendok teh) dan ulat hongkong putih (3 ekor).

4. Setelah di lapangan buka kerodongnya selama 15-30 menit, dan biarkan burung bernyanyi sepuasnya dan setelah itu kandang dikerodong kembali.

5. Jika dibutuhkan untuk pengisian dengan pleci lain sebaiknya dilakukan sekitar 15-30 menit sebelum burung naik gantang, beberapa menit sebelum digali pastikan untuk memeriksa kebersihan kandang dari sisa-sisa makanan yang tumpah dan jangan lupa angkat juga cepuk makan dan minum.

Jika pleci bermain dalam dua sesi maka 1 jam sebelum tampil di sesi berikutnya, burung tersebut kembali di mandikan semprot.

Cara Perawatan Bulu Burung Pleci Kusam Dan Berubah Warna

burung pleci berubah warna

Kondisi bulu pleci yang berubah dari cerah menjadi kusam atau berubah warna sering terjadi saat burung tidak dirawat dengan benar, agar bulu kembali sehat dan mengkilap tentu harus menunggu sampai masa mabung berikutnya. Daripada harus menunggu lama anda bisa menerapkan perawatan berikut untuk memperbaiki bulu burung peci yang kusam dan berubah warna, hal utama yang menyebabkan bulu tampak kusam adalah berkurangnya pasokan lemak / minyak yang ditemukan di kelenjar uropigial di dasar ekor. Minyak inilah yang membuat bulu burung cerah, tahan air, dan berkilau, jika tidak memiliki lapisan pelindung bulu akan mudah kering karena terik matahari yang bisa rusak dan memudar warnanya.

Selain itu memudarnya warna bulu mungkin juga disebabkan oleh faktor lain seperti perawatan yang tidak teratur dan pemberian makanan yang tidak semestinya, beberapa faktor lainnya adalah:

1. Terlalu banyak penjemuran / burung terlalu lama di bawah sinar matahari.
2. Burung jarang mandi mandi baik dengan semprotan atau menggunakan keramba mandi atau cepuk tempat minumnya.
3. Kurangnya nutrisi karena jarang / tidak pernah mendapatkan berbagai buah.
4. Pleci terlalu sering diberi doping yang bertujuan untuk menjaga burung selalu gacor.
5. Terlalu sering mengganti pakan voer dengan alasan untuk menemukan produk yang sesuai.

Butuh waktu untuk memperbaiki kondisi bulu pleci yang sudah pudar warnanya (kusam), tapi pengobatan yang tepat dan teratur dapat membantu mempercepat pemulihan.

Inilah langkah-langkah yang bisa dicoba untuk memperbaiki kondisi bulu burung pleci yang berubah warna atau kusam.

1. Pengaturan pakan untuk sementara di ubah dengan mengmengganti pakan voer dengan memberi makan penuh EF / extra fooding untuk pleci yang kusam bulunya. Pakan yang bisa di berikan setiap hari buah yang bervariasi (pisang, jeruk, apel, dll) dan serangga (jangkrik, belalang hijau kecil, ulat hongkong, kroto, dan laba-laba kecil).

2. Mandi burung secara teratur, jika pleci tidak pernah mandi maka dalam perawatan ini sebaiknya lebih sering dilakukan. Mandikan pleci setiap hari di pagi, siang, dan sore hari, setelah mandi pleci di anginkan di tempat yang sejuk untuk mengeringkan bulu. Penjemuran dihentikan sementara atau bisa dikeringkan selama 20 menit di pagi hari.

3. Madu bisa diberikan setiap beberapa hari dan bisa disediakan di dalam cepuk terpisah, bisa juga dioleskan ke pisang atau buah lainnya.

4. Apabila bulu kusam akibat pleci sering mendapat doping, maka tubuh burung harus dinetralisasi dulu.

5. Minyak ikan bisa diberikan seminggu sekali secara langsung (diteteskan) atau disuntik ke pakan tambahan.

6. Sebagai pengganti voer, Anda bisa memberikan pakan racikan yang berbahan baku udang.

7. Untuk mendukung pemulihan / perbaikan bulu yang kusam, pleci bisa diberi BirdMineral yaitu multimineral tambahan yang bermanfaat mengatasi bulu kusam dan membantu burung memproduksi kelenjar minyak.

Cara Melatih Pleci Dengan Pasangan Agar Rajin Berbunyi

melatih pleci dengan pasangan

Ada banyak cara untuk melatih burung pleci jantan agar rajin bersuara nyaring dan ngerolnya yang panjang, mulai dari memberi makan bergizi, pemasteran, hingga memberi terapi pasangan. Terapi ini diyakini bisa memperbaiki kinerja burung pleci dan membuatnya lebih rajin berbunyi, anda tentu sudah mengerti bahwa pleci adalah burung koloni. Di alam liar burung kacamata ini selalu terlihat hidup bersama dengan kelompoknya, baik dalam mencari pakan dan selama musim kawin. Itu juga diterapkan pada plecimania sebagai wujud perawatan harian untuk peliharaan burung di rumah, metode koloni yang meniru perilaku alami pleci di alam liar bisa memancing burung lebih rajin berbunyi. Perawatan pleci dengan sistem koloni telah menjadi pola perawatan wajib bagi sebagian besar plecimania yang ingin membuat burung peliharaan mereka lebih rajin berbunyi, Kolonisasi tidak selalu dilakukan dengan menggunakan beberapa pleci sekaligus, tapi bisa juga dilakukan dengan menggunakan pleci betina.

Terapi berpasangan seperti ini bisa menjadi pengobatan alternatif untuk plecimania, karena lebih murah. Kendati demikian kehadiran pleci betina cukup efektif untuk memaksimalkan kinerja burung pleci jantan, pleci betina juga bisa merangsang burung rajin mengeluarkan suara keras.

Berikut adalah beberapa tip untuk memberi pasangan betina untuk burung pleci jantan lebih semakin gacor :

1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan pilihlah pleci pleci betina yang genit, hal ini bisa dilihat dari penampilan dan frekuensi burung yang memanggil pleci jantan. Begitu juga saat mendengar suara pleci jantan, pleci betina umumnya akan membalas jawabannya sambil menggoyang kedua sayapnya.

2. Tempel atau dekatkan kedua kandang hanya pada waktu-waktu tertentu saja, misalnya saat dimandikan, di jemur, atau saat beristirahat. Di luar waktu ini kedua kandang harus digantung dalam jarak jauh dan hanya mendengar suaranya.

3. Jika sudah nampak ikatan antara pleci jantan dan betina keduanya akan lebih sering saut menyahut, kondisi itu tentu akan memprovokasi burung jantan untuk mengeluarkan suara paling keras. Dengan terbentuknya ikatan semacam itu, pleci jantan memiliki jontrot / pasangan yang bisa membuatnya lebih rajin berbunyi. Pasangan tersebut tentu saja harus dibawa kemanapun pleci jantan tersebut pergi, termasuk kapan akan diperlombakan.

4. Bagian yang paling penting adalah selalu memenuhi kebutuhan nutrisi burung pleci, sekaligus menyediakan multivitamin seperti BirdVit agar kondisinya tetap fit, karena salah satu syarat burung rajin berdkicau.

Cara Mengatasi Burung Pleci Macet Bunyi

pleci macet bunyi

Seperti burung berkicau lainnya pleci juga bisa mengalami macet bunyi, banyak faktor penyebab kemacetan bunyi pleci terutama yang berkaitan dengan perawatan sehari-hari. Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi kemacetan pleci. Meski kecil pleci termasuk burung yang sangat aktif, untuk menunjang aktivitas kesehariannya pleci membutuhkan asupan makanan kaya nutrisi. Di alam liar pleci bisa mendapatkan energi ekstra dari nektar yang dikonsumsinya. Tapi bila pleci di pelihara dalam kandang, kebutuhan nutrisi sangat bergantung pada pemiliknya atau orang yang peduli terhadapnya. Bila pleci kurang atau tidak mendapatkan pakan yang cukup, maka kicauan menjadi kurang aktif dan malas. Dalam banyak kasus burung mudah mengalami kemacetan, karena itu kita harus selalu memperhatikan kebutuhan burung dalam perawatan sehari-hari.

Namun kondisi gangguan suara tidak selalu disebabkan oleh kekurangan gizi saja, banyak faktor pemicu lainnya antara lain:

1. Burung memasuki periode mabung atau berada dalam masa pemulihan pasca-bergabung.
2. Burung sakit terutama karena salah makanan atau makanan kotor atau yang sudah terinfeksi bakteri.
3. Pleci mengalami trauma / stres dari sangkar yang jatuh, ngedrop mental, atau terganggu hewan predator.
4. Burung pleci tidak mempunyai teman burung lainnya.

Untuk mengatasinya tentu harus disesuaikan dengan apa yang telah menjadi penyebab suara burung macet, tapi biasanya pleci yang macet suaranya akan kembali riuh setelah kita melakukan beberapa perawatan berikut ini:

A. Perawatan harian burung pleci yang macet berbunyi:
1. Rutin melakukan dan menggantung kandang agar pleci bisa terkena sinar matahari pagi secara langsung.
2. Mandi pleci yang macet dengan air dingin atau air dari kulkas.
3. Berikan ulat hongkong atau ulat kandang secukupnya.
4. Berikan 2-3 kroto segar setiap pagi.
5. Beri makan buah bervariasi.
6. Jaga agar kandang agar selalu bersih dan perlengkapan sangkar yang digunakan.
7.  Berikan suplemen TestoBird Booster / TBB untuk merangsang pleci agar terdengar kembali.

B. Berbagai perawatan terapi untuk burung pleci yang macet bunyi
1. Letakkan sangkar pleci pada dasar lantai di sebuah ruangan / kamar terutup, lalu putarkan kumpulan suara rekaman pleci ngalas dengan volume cukup keras.
2. Menggantung pleci yang macet di tengah-tengah pleci lain yang rajin bersuara atau gacor.
3. Rutin mengajak pleci jalan-jalan.

Itulah beberapa tips mengatasi pleci macet bunyi yang dilakukan sejumlah plecimania di Indonesia.

Penyebab Dan Cara Mengatasi Burung Lovebird Diare

mengatasi lovebird diare

Diare adalah salah satu penyakit umum yang dialami oleh burung lovebirds dan jenis kicau burung lainnya, meski dianggap bukan penyakit yang cukup serius dampak diare bisa sangat fatal jika tidak segera ditangani. Apa yang menyebabkan lovebird terkena diare dan cara mengatasinya. Para kicaumania biasanya segera memvonis lovebird terjangkit diare saat mengamati bentuk kotorannya yang encer atau berair, padahal tidak semua kotoran berair itu menandakan kalau burung-burung mengalami diare. Bisa juga karena faktor lain seperti stres, minum terlalu banyak, atau mengkonsumsi banyak pakan air. Untuk mengetahui apakah Lovebird itu terkena diare atau tidak, kita bisa mengidentifikasinya dari gejala umum lainnya yang muncul, selain bentuk kotoran / encer berair., misalnya sisa-sisa kotoran yang menempel pada bulu di sekitar kloaka, perubahan perilaku, dan bulu-bulu tubuh yang sering mengembang.

Diare sering dianggap sebagai gangguan kesehatan minor, padahal jika tidak segera ditangani bisa berakibat fatal. Diare akan menyebabkan tubuh kering karena dehidrasi / kehilangan cairan tubuh, hal ini membuat burung mudah lemah, stamina menurun, dan rentan terhadap penyakit lainnya.

Berikut adalah beberapa penyebab diare lovebird yang akan membantu kita dalam melakukan perawatan atau pengobatan yang benar.

A. Diare disebabkan oleh parasit
Ada beberapa jenis parasit yang sering menyerang si lovebird dan menyebabkan diare yaitu:

1. Giardia yaitu sejenis parasit bersel tunggal yang menyebabkan burung diare tanpa disertai gejala lainnya, parasit ini bersifat menular sehingga burung penderita harus segera dipisahkan dari burung lainnya.

2. Koksidiosis yaitu parasit uniseluler yang bersifat sangat menular, parasit ini dapat menyebabkan pendarahan, sehingga kotoran selalu bercampur darah / diare berdarah.

3. Koksidiosis umumnya bisa dikenali dari gejala yang muncul seperti anoreksia, depresi, bulu selalu acak-acakan, penurunan berat badan, dan sebagainya. Karena parasit ini menular melalui kotoran, maka burung penderita harus segera dipisahkan dari keberadaan burung piaraan lainnya.

4. Nematoda / cacing atau sering disebut metazoa adalah jenis parasit yang tidak begitu umum ditemukan pada lovebird, tergantung asal-usul dan perawatannya. Dalam kondisi parah infeksi nematoda dapat menyebabkan diare yang disertai penurunan berat badan, bulu mengembang, dan terkadang ada darah pada kotorannya.

B. Diare disebabkan karena virus
Beberapa infeksi virus yang sering menyerang lovebird antara lain reovirus, adenovirus, dan polyomavirus. Infeksi ini bisa memicu diare hemoragik yang menyebabkan diare berdarah dan komplikasi serius lainnya. Pada kondisi yang paling parah, infeksi ini bisa menyebabkan kematian.

Pengobatan yang paling umum adalah simtomatik, menyediakan cairan dan nutrisi tertentu. Selain itu kita juga perlu menjaga agar suhu tubuh burung tetap panas, pemberian antibiotik tidak bisa membunuh virus namun hanya menghentikan bakteri yang bisa menemani virus tersebut.

Metode pengobatan lainnya adalah membersihkan total kandang dan peralatan yang digunakan dengan larutan desinfektan (misalnya FreshAves), dan jaga agar jarak jauh dari burung rumahan lainnya. Dalam banyak kasus infeksi virus biasanya tidak mudah disembuhkan sehingga pemusnahan hanya bisa dilakukan dengan menghilangkan burung tersebut.

C. Diare yang disebabkan oleh bakteri
Secara umum ada beberapa jenis bakteri yang bisa menyebabkan diare pada burung lovebird yaitu:

1. Chlamydia psittaci
2. Escherichia coli
3. Clostridium
4. Slamonella

Bakteri chlamydiosis adalah penyebab paling umum karena status zoonosisnya dapat mempengaruhi manusia, burung yang terkena bakteri ini akan mengalami depresi anoreksia dan diare, disertai gejala yang tidak biasa seperti gangguan sistem pernafasan, konjungtivitis, sinusitis, pneumonia, dan sebagainya.

D. Diare yang di sebabkan oleh jamur
Infeksi jamur adalah masalah yang paling umum ditemukan pada burung lovebird yang menderita diare, Ada dua jenis jamur yang bisa menyebabkan diare, yaitu ragi lambung dan candida.

E. Diare disebabkan oleh faktor lain
Diare juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lainnya seperti:

1. Cloacal papilloma, yaitu struktur seperti benjolan atau kutil yang terdapat di kloaka. Kondisi ini menyebabkan perubahan bentuk kotoran, diare, dan memicu sembelit.

2. Distocias / distosia, yaitu retensi telur di kloaka. Kondisi ini memicu efek yang sama seperti cloacal papilloma.

3 Benda asing di usus. Jika burung dengan sengaja / tidak sengaja menelan sebuah atau beberapa benda asing seperti mainan dan kelereng, maka kondisi tersebut bisa memicu diare.

Berikut adalah beberapa tindakan dan perawatan untuk lovebird yang menderita diare

1. Burung terpisah dari burung sehat lainnya.
2. Bersihkan makanan / air minum, baik pada burung.
3. Sebagai bentuk pertolongan pertama, lovebird yang mengalami diare segera diberi larutan khusus seperti pedialyte.
4. Obati burung dengan menggunakan BirdBlown yang terbukti ampuh mengobati diare lovebird serta gangguan pencernaan lainnya. BirdBlown adalah antiparasit dalam bentuk tepung yang bisa digunakan sebagai larutan oral dan secara efektif menyembuhkan diare pada berbagai jenis burung, baik yang disebabkan oleh parasit, bakteri, jamur, dan faktor lainnya.

Campuran Pakan Untuk Penangkaran Burung Lovebird

campuran pakan lovebird

Beberapa peternak kenari dan lovebird lebih suka mengatur ransum mereka sendiri yang diberikan pada burung induk, selain menghemat biaya operasional formula pakan buatan sendiri ini juga memiliki kandungan nutrisi yang harmonis dan seimbang yang sangat mendukung produktivitas peternak. Selama ini istilah formula pakan lebih dikenal di peternakan ayam, ayam broiler (ayam pedaging), ayam petelur, bebek, dan burung puyuh. Dengan menggunakan beberapa bahan baku tertentu, mereka mengumpulkan ransum untuk ternak mereka. Peternak burung berkicau termasuk kenari dan lovebird jarang melakukannya meski sebenarnya bisa, peternak lovebird cenderung hanya memberi milet putih sebagai makanan utama mereka, dan jarang disertai pakan biji bijian lainnya.

Padahal milet tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan lovebird pada masa penjodohan, proses bertelur, atau saat merawat anak-anaknya. Hal yang sama berlaku bagi sebagian besar peternak kenari, mereka lebih suka membeli apa yang disebut makanan bermerek, yang harganya pasti tidak murah. Jika jumlah induknya hanya 1-2 ekor tentu saja harga pakan mahal tidak menjadi masalah. Tapi kalau jumlah ibu cukup banyak, lebih irit jika makanan campuaran di racik sendiri.

Dari beberapa petani lovebird dan kenari yang berpengalaman memiliki formula pakan yang bisa diaplikasikan untuk penangkaran burung.

Berikut adalah formula pakan ternak untuk penangkaran burung kenari dan lovebird.

Formula pakan bijian untuk ternak kenari
1. 1 kg canary seed
2. 1/2 kg biji sawi
3. 1/4 kg biji kunyit
4. 1/4 kg milet putih/merah
5. 1 ons biji niger

Cara Pembuatan :
Semua bahan diaduk sampai tercampur merata.
Komposisi di atas dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

Formula pakan bijian untuk ternak lovebird
1. 1,5 kg milet putih
2. 1/2 kg canari seed
3. 1/4 kg gabah bangkok atau bisa juga beras merah.
4. 1/4 kg milet merah
5. 1/4 kg kacang hijau
6. 1,5 ons biji bunga matahari / kwaci

Cara Pembuatan :
Semua bahan diaduk sampai tercampur merata.
Komposisi di atas dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.

Mohon diingat kedua formula pakan tersebut hanya mencakup pakan bijian yang merupakan pakan utama untuk lovebird maupun kenari. Artinya belum mencakup pakan tambahan / extra fooding (EF) seperti buah-buahan dan sayuran. Jadi Anda tetap harus memberikan EF untuk induk lovebird dan kenari.

Cara Perawatan Lovebird Yang Giras Agar Menjadi Jinak

menjinakkan lovebird giras

Lovebird yang jinak atau dalam kondisi tidak lagi takut pada manusia, akan lebih mudah dilatih agar memiliki suara yang lebih baik dan ngekek. Selain itu lovebird bisa tampil lebih maksimal tanpa rasa takut saat didekati oleh juri saat dilombakan. Inilah cara menjinakkan kekasih yang terlalu giras. Lovebird termasuk jenis burung yang mudah dan cepat beradaptasi serta mudah dijinakkan, namun tidak semua individu lovebird memiliki karakter seperti itu. Terkadang kita menemukan lovebird sangat giras atau sangat liar, beberapa mania lovebird bisa menyerah untuk menghadapi kejadian seperti itu lalu memilih menukar burung giras dengan lovebird yang sudah jinak. Selama ini merawat burung yang masih giras cukup merepotkan, karena burung selalu merasa tidak enak / takut saat pemiliknya mendekat ketika memberi makan atau membersihkan sangkar. Selain itu kondisi ini juga akan membuat lovebird menjadi jarang berkicau dan tidak fokus pada suara masterannya.

Untuk menjinakkan lovebird yang terlalu giras pastinya dibutuhkan pola perawatan sehari-hari yang teratur, disertai juga dengan terapi atau latihan untuk membuatnya cepat jinak. Salah satu bentuk terapi yang cukup umum di antara maniak lovebird adalah memandikannya hingga basah kuyup.

Inilah langkah-langkah cara penjikkan lovebird yang terlalu giras, yang berawal dari cara mandi sampai basah kuyup hingga proses penjinakan.

Namun sebelum memulai latihan atau terapi penjinakan, maniak lovebird perlu memperhatikan hal berikut:
1. Keluarkan lovebird pada pagi hari, kemudian digantang di tempat teduh.
2. Jangan langsung menjemur lovebird sebelum diberikan terapi, karena penjemuran justru membuat lovebird mudah panas dan naik birahinya sehingga menyulitkan tahap pelatihannya.
3. Mengurangi pakan buah dan sayuran yang bisa meningkatkan birahi seperti apel merah, jagung, kangkung, bayam, tauge, dan lain-lain.

Cara memandikan lovebird hingga basah kuyup:
1. Turunkan sangkarnya, kemudian keluarkan lovebird dengan cara dipegang.
2. Mandikan burung hingga basah kuyup dengan cara diguyur menggunakan air mengalir dari keran / selang yang ada di halaman atau kamar mandi.
3. Selama memandikan lovebird, hindari agar air tidak masuk ke dalam lubang hidung atau paruhnya karena bisa membuatnya tersedak dan rentan sakit.

Tahap pelatihan agar lovebird cepat jinak :
1. Setelah dimandikan hingga basah kuyup, lovebird diletakkan di atas sangkarnya. Dengan kondisi bulu yang masih basah, lovebird tentu tidak akan kabur / terbang melarikan diri. Namun jika Anda masih khawatir, silakan lakukan cara tersebut di dalam ruangan / kamar yang tertutup.

2. Apabila lovebird sudah mau mematuki / menggigit jari tangan, tahap selanjutnya adalah melatihnya agar mau mengambil makanan dari tangan kita. Caranya adalah meletakkan beberapa biji milet di atas telapak tangan, lalu sodorkan kepada burung.

3. Untuk mendapatkan hasil lebih memuaskan, terapi penjinakan tersebut sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari dan dihentikan setelah burung mulai terlihat lebih jinak daripada sebelumnya atau tidak giras lagi.